Indonesiainside.id, Washington—NASA dan SpaceX telah menunda misi untuk mengirim empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk menghindari ‘kekacauan sistem’, kata badan tersebut, hari ini. Astronot ‘Crew-3’ seharusnya diluncurkan melalui pesawat ruang angkasa Dragon Crew, ‘Endurance’, yang dipasang pada roket Falcon 9 dari Kennedy Space Center di Florida, besok.
Mereka malah menargetkan untuk meluncurkannya pada pukul 1.10 pagi (0510 GMT) Rabu depan, yang ‘akan membuat Kru-3 tiba di stasiun luar angkasa sekitar pukul 11 malam pada hari yang sama (0300 GMT Kamis),” kata NASA dalam sebuah pernyataan dikutip AFP.
Dia mengatakan mereka kemudian akan melakukan ‘serah terima singkat’ dengan astronot yang diterbangkan ke stasiun sebagai bagian dari misi SpaceX Crew-2 agensi. “Peluang dukungan’ tersedia pada 4 November, jika peluncuran pada tanggal tersebut tidak memungkinkan,” kata SpaceX di situs webnya.
Tim ‘Crew-3’ akan menghabiskan enam bulan di pos orbit dan melakukan penelitian untuk membantu menginformasikan eksplorasi ruang angkasa di masa depan serta memberi manfaat bagi kehidupan di bumi.
Sorotan dari misi ilmiah tersebut antara lain mencoba menanam tanaman di luar angkasa tanpa tanah atau media lain dan membangun serat optik dalam gayaberat mikro, yang berdasarkan penelitian sebelumnya akan memiliki kualitas yang lebih baik daripada di bumi.
Para astronot Crew-3 juga akan berjalan-jalan di luar angkasa untuk menyelesaikan upgrade panel surya stasiun dan akan hadir untuk dua misi tur, termasuk pengunjung Jepang yang naik pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia pada akhir tahun serta Space-X Axiom.
Crew-3 adalah bagian dari kemitraan multi-miliar dolar NASA dengan SpaceX yang ditandatangani setelah mengakhiri program Space Shuttle pada tahun 2011, yang bertujuan untuk memulihkan kapasitas Amerika Serikat untuk melakukan penerbangan manusia ke luar angkasa, kutip AFP. (NE)