Indonesiainside.id, Tripoli—Putra mantan presiden Libya yang digulingkan Barat, Muammar Ghaddafi hari ini mendaftar untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden negara itu pada bulan Desember, menurut komisi pemilihan. Seif al-Islam Ghaddafi (49), telah menyelesaikan ‘semua persyaratan hukum yang diperlukan’ dan dia juga mengeluarkan kartu pendaftaran pemilih untuk distrik Sebha.
“Seif al-Islam Ghaddafi telah mengirimkan nominasi untuk pemilihan presiden ke kantor Komisi Tinggi Nasional untuk Pemilihan di Sebha,” menurut sebuah pernyataan dari Komisi Pemilihan Umum kepada AFP.
Pemilihan presiden pertama Libya, dengan putaran pertama pada 24 Desember, adalah puncak dari proses yang diluncurkan tahun lalu oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi kekerasan di tahun-tahun sejak pemberontakan yang menggulingkan Muammar Gaddafi pada 2011. Libya membuka pendaftaran untuk kandidat pada hari Senin.
Pada bulan Juli, Seif al-Islam, muncul selama bertahun-tahun dan mengatakan kepada New York Times bahwa dia berencana untuk kembali ke panggung politik. Dalam sebuah wawancara, dia menyatakan keinginan untuk ‘mengembalikan persatuan yang hilang’ di Libya setelah satu dekade kerusuhan dan tidak menyangkal pencalonan presiden. (NE)