Indonesiainside.id, Kunduz—Taliban menangkap seorang pria yang dituduh memperdagangkan lusinan wanita di Afghanistan utara setelah dia menipu mereka untuk menikahi orang kaya, kata para pejabat, Selasa (16/11). Pria itu ditangkap di Jawzjan di provinsi utara negara itu kemarin malam, kata kepala polisi provinsi Taliban Damullah Seraj kepada wartawan.
“Kami masih dalam tahap awal penyelidikan. Kami berharap bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kasus ini nanti,” katanya.
Kepala polisi distrik Jawzjan Mohammad Sardar Mubariz mengatakan kepada AFP bahwa pria itu menargetkan wanita miskin yang putus asa untuk meningkatkan standar hidup mereka. Setelah memberi tahu korban bahwa dia akan mencarikan mereka calon suami yang kaya, terdakwa kemudian akan membawa wanita itu ke provinsi lain di mana mereka dijual sebagai budak.
Dia diduga memperdagangkan sekitar 130 wanita melalui taktik tersebut.
Kejahatan, nepotisme, dan korupsi bukanlah hal asing di Afghanistan, namun tingkat kemiskinan yang meningkat mempengaruhi pemerintahan Taliban. Sejak kembali berkuasa tiga bulan lalu, Taliban telah berusaha untuk mengekang sejumlah kejahatan seperti perampokan dan penculikan di kota-kota besar.
Pada hari Selasa, Kementerian Dalam Negeri Taliban mengatakan 60 orang termasuk staf departemen paspor ditangkap karena memalsukan dokumen untuk mendapatkan paspor. Kementerian juga menginformasikan bahwa kantor paspor di Kabul ditutup sementara untuk pemeliharaan. (NE)