Indonesiainside.id, Jakarta – Semua rumah di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, hancur akibat letusan Gunung Semeru. Jembatan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, juga rusak dan memutus akses tunggal antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar menyebutkan, jembatan putus tersebut bernama Jembatan Geladak Perak sehingga harus berputar jauh untuk akses antara Lumajang-Malang. Selain itu, banyak pohon tumbang sehingga mengakibatkan jalan nasional menuju arah Malang terhambat.
“Hampir semua rumah hancur di Curah Kobokan dan semua mengungsi sebagian besar di Balai Desa Penanggal,” kata Indah saat menyampaikan laporannya melalui telekonferensi di Puskesmas Penanggal, Sabtu malam (4/12).
Indah memohon agar BPBD serta Dinas Sosial Kabupaten Malang bisa memberikan bantuan dengan membuka posko, baik tempat pengungsian maupun dapur umum untuk melayani warga Lumajang yang ada di Pronojiwo. Pihaknya mengaku sulit mengakses lokasi tersebut akibat jembatan yang putus.
Indah juga melaporkan terdapat dua orang hilang di Desa Sumberwuluh, tepatnya di area tambang. Sampai saat ini, korban belum ditemukan. Selain itu, ada sekitar delapan orang yang terjebak di kantor milik perusahaann tambang.
“Jadi sekitar delapan orang di sana, dan kami tidak bisa menghubungi karena HP-nya tidak bisa dihubungi tadi sore. Sempat bisa mengirimkan video minta tolong untuk bisa dibantu, tapi teman-teman relawan tidak bisa mengevakuasi karena lahar panas sudah di sana. Kami menunggu surutnya, mudah-mudahan mereka masih selamat,” kata Indah. (Aza)
Sumber: Antaranews.com