Indonesiainside.id, Jakarta – Para ulama dan Habib Ahli Sunnah Waljamaah menyambangi Komisi III DPR RI mengadukan mengenai penegakan hukum yang diskriminatif. Hal ini terkait dengan kasus yang menjerat Habib Rizieq, Habib Hanif Alatas, Andi Tata, dalam kasus Rumah Sakit UMMI.
Juga pemberantasan terorisme, serta kasus penangkapan Munarman dengan tiga ustad lainnya.
“Penegakan hukum di Indonesia tidak boleh tebang pilih. Persamaan dihadapan hukum atau equality before the law di Indonesia harus terus dijaga dan dilakukan oleh penegak hukum maupun pemerintah kepada siapa saja,” kata Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi S. Pribowo, saat Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Ahli Sunnah Waljamaah dalam rangka menerima masukan tentang pelanggaran HAM, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (6/12).
Mantan Jubir KPK itu juga menambahkan, asas before the law itu harus dijaga, harus dilakukan oleh penegak hukum maupun pemerintah, kepada siapa saja termasuk kepada Habib Rizieq.
“Jadi jangan hanya Habib Rizieq yang perlu dikuliti before the law itu, tetapi kepada semuanya,” ujarnya.
Johan menambahkan, Komisi III DPR RI, sebagai lembaga yang memiliki fungsi pengawasan, legislasi dan anggaran. Kemudian, bersama pemerintah, dalam konteks penegakan hukum, memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap penegakan hukum dengan para mitra Komisi III diantaranya Kepolisian, Jaksa dan KPK.
“Jadi karena fungsi kami itu adalah pengawasan, maka fungsi itu yang nanti kita gunakan secara terus menerus untuk mempertanyakan atau meminta informasi terkait dengan penegakan hukum. Tentu DPR tidak punya kewenangan untuk mengintervensi itu, yang bisa dilakukan adalah mempertanyakan itu dalam fungsi pengawasan,” ungkapnya.
Dalam pertemuan dengan para Ulama dan Habib itu, Johan juga mengingatkan peran ulama untuk ikut bersuara kepada siapapun yang tidak mencerminkan akhlak Rasulullah. Seperti memaki sesama, bersikap keras hingga menghina orang lain.
“Rasulullah SAW banyak akhlaknya pak, termasuk tidak memaki sesama muslim. Jadi nggak boleh juga para Ulama dan Habib ini bersikap keras pak kepada anggotanya kalau ada anggotanya sering memaki kemudian menghina pada sosok siapapun dia, itu kan tidak mencerminkan akhlak Rasulullah,” katanya.(Nto)