Indonesiainside.id, Jakarta – Salah satu tersangka pembunuh jurnalis Saudi Jamal Khashoggi telah ditangkap di bandara Charles de Gaulle, Selasa malam (7/12). Pelaku menghadapi ekstradisi ke Turki di mana pembunuhan itu dilakukan.
Radio RTL Prancis melaporkan, tersangka ditangkap saat hendak naik pesawat ke Riyadh dari Paris.
Disebutkan, orang yang ditangkap adalah mantan Pengawal Kerajaan Arab Saudi yang diyakini terlibat dalam pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018 .
Khashoggi, seorang warga Amerika Serikat dan kolumnis untuk The Washington Post, dibunuh dan dimutilasi setelah dibujuk oleh pejabat Saudi ke konsulat mereka di Istanbul pada Oktober 2018.
Sementara Riyadh pada awalnya menyangkal peran apa pun dalam kematiannya, kemudian berusaha untuk mencari berbagai dalih. Namun, penjelasan itu ditepis banyak negara.
Menurut pejabat AS dan Turki, regu pembunuh dari Saudi yang telah menunggu kemudian mencekiknya dan melakukan mutilasi untuk menghilangkan jejak.
Sebuah laporan yang dirilis pada Februari oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menyetujui pembunuhan itu.
Laporan itu menambahkan bahwa putra mahkota, pemimpin de facto kerajaan, “menyetujui operasi … untuk menangkap atau membunuh” Khashoggi.(Nto)