Indonesiainside.id, Jakarta – Herry Wirawan pelaku pemerkosaan kepada 12 anak didiknya disebut bukan ustaz. Hal ini karena tidak ada riwayat dirinya pernah menempuh pendidikan agama di ponpes dan tidak ada afiliasi dengan pondok pesantren tertentu.
“Saya tidak ingin menyebut dia seorang ustaz karena tidak pernah mondok, tidak pernah terafiliasi dengan pesantren manapun,” kata Wakil Sekretaris Majelis Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq, Jumat(10/12).
Herry Wirawan diketahui hanya pernah ikut kursus di salah satu lembaga saja. Sehingga sanad keilmuannya juga tidak jelas.
“Herry bukan seorang ustaz, apalagi jika disebut kiai karena bukan berasal dari lingkungan pesantren. Apalagi klaim pesantren yang disematkan pada lembaganya tidak memiliki jaringan alumninya,” tegas anggota DPR ini.
Maman pun mengecam keras perilaku Herry dan meminta hukuman yang tegas atas perbuatannya.
“Sekali lagi ini bukan pesantren, ini hanya lembaga yang menyediakan pendidikan kesetaraan dan mengumpulkan anak-anak dari daerah-daerah,” kata Maman.
Dirinya juga mengapresiasi langkah tegas Kementerian Agama mencabut izin lembaga pendidikan tersebut sejak bulan Mei lalu. (Nto)