Indonesiainside.id, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami di Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara pasca-gempa dengan magnitudo 7,5 di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: MALUKU, NTB, NTT, SULSEL, SULTRA, Gempa Magnitudo: 7.5, 14-Des-21 10:20:22 WIB,” ujar BMKG dalam rilisnya pada Selasa (14/12).
Dari pantauan di laman resmi BMKG, “Pemutakhiran Peringatan Dini, Tsunami akibat gempa Mag:7.4 (113 km BaratLaut LARANTUKA-NTT), telah terdeteksi di MARAPOKOT(10:36WIB)0.07m, REO(10:39WIB)0.07m.”
Beberapa wilayah di NTT dinyatakan waspada tsunami, yakni Flores timur bagian utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara, dan Pulau Lembata. Hingga kini, status waspada tersebut masih diumumkan dengan waktu pemutakhiran: 14/12/2021 11:24:46WIB.
BMKG juga mengumumkan, bagi Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status “Waspada” diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Sebelumnya, wilayah NTT diguncang dua kali gempa. Gempa kedua atau gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 5,5 terjadi di Laut Flores. Lokasi gempa terjadi di 129 kilometer di barat laut Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa pukul 10.47 WIB.
Menurut BMKG, gempa susulan itu berpusat berada pada kedalaman 10 kilometer di 129 barat laut Maumere di Kabupaten Sikka, 134 kilometer timur laut Mbay di Kabupaten Nagekeo, 144 kilometer timur laut Ende, dan 357 kilometer barat laut Kupang.
Sementara gempa pertama dilaporkan dengan kekuatan magnitudo 7,4 pada pukul 10.20 WIB di 112 kilometer barat laut Larantuka, NTT. Akibat gempa ini, BMKG menyampaikan peringatan dini tsunami di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.
Gempa 7,4 ini dirasakan dengan skala IV MMI di Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara, dan Lembata. Sementara di Tambolaka, Waikabubak, dan Waingapu, dirasakan dengan skala III MMI. Selanjutnya dirasakan di Makassar, Takalar, dan Pangkep dengan skala II- MMI. (Aza)