Indonesiainside.id, Ipoh—Ketua Majelis Negara Bagian Perak, Malaysia Mohammad Zahir Abdul Khalid hari Rabu (15/12) menegur Muhamad Arafat Varisai Mahamad, dari PKR-Hulu Kinta karena membawa ayam hidup selama sidang Majelis Negara Bagian (DUN) Perak pada Selasa (14 /12). Dia mengatakan pasukan keamanan diminta untuk melakukan pemeriksaan yang lebih ketat terhadap barang-barang yang dibawa ke lembaga negara, termasuk tas dan paket.
“Saya ingin tekankan bahwa apa yang terjadi pada sesi debat konferensi kemarin tidak boleh terulang,” kata Zahid dikutip Bernama. “Saya harap tidak ada yang mau membawa kambing atau sapi hari ini,” candanya sebelum melanjutkan konferensi yang memasuki hari keempat di Gedung Perak Darul Ridzuan hari ini (15/12).
Hari Selasa, Muhamad Arafat mengejutkan DPR pada sesi debat RUU Pasokan 2022 dan Usulan Dana Pembangunan 2022 sekitar pukul 12.23 WIB ketika ia mengeluarkan ayam hidup dari tas di kursinya. Ia mengatakan, tindakan tersebut diambil karena persoalan harga ayam yang membebani masyarakat saat ini dinilai tidak ada tindakan.
Aksinya menbawa ayam selama beberapa menit membuat suasana di DPR menjadi kocak. Beberapa anggota DPR menyela dengan mengatakan, “masukkan ayam … kembali untuk rendang” selain kata seorang anggota dewan bernama Hasnul Zulkarnain Abd Munaim yang juga mempertanyakan hal yang sama ada masyarakat yang siap menghadapi harga daging ayam mentah apalagi saat musim lebaran. (NE)