Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Rabu, 6 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Headline

Salim Segaf Kunjungi Pulau Penyengat, Tempat Asal Mula Bahasa Indonesia

Azhar Azis
Jumat, 17 Desember 2021 16:53 WIB
etua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al Jufri mengawali rangkaian Silaturahim Kebangsaan di provinsi Kepulauan Riau dengan mengunjungi Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepri, Jumat (17/12/2021). Foto; pks.id

etua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al Jufri mengawali rangkaian Silaturahim Kebangsaan di provinsi Kepulauan Riau dengan mengunjungi Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepri, Jumat (17/12/2021). Foto; pks.id

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Tanjungpinang – Peninggalan bahasa Melayu sebagai asal muasal bahasa Indonesia membuktikan setiap komponen bangsa bisa mengukir sejarah bagi Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al Jufri saat berkunjung ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (17/12/2021).

Salim langsung berziarah ke makam pahlawan nasional yang juga peletak dasar bahasa Melayu dan cikap bakal bahasa Indonesia Raja Ali Haji. Makam Raja Ali Haji bersebelahan dengan makam Raja Hamidah, salah satu permaisuri Kesultanan Riau-Lingga yang memimpin wilayah Kepri hingga Johor Malaysia pada zamannya.

“Kita bayangkan dulu dari ujung Sumatera ternyata bisa memberikan sumbangsih bahasa persatuan nasional yang dipakai ratusan juta penduduk Indonesia. Jadi ini sumbangan besar bangsa Melayu bagi bangsa ini,” ungkap Salim yang didampingi keturunan (zuriyat) Kesultanan Riau-Lingga Raja Hafidz dan Raja Abdurrahman, sebagaimana dilansir pks.id.

Salim juga terkesima dengan gurindam duabelas karya Raja Ali Haji. Naskah gurindam duabelas terukir di dinding makam Raja Hamidah. Kandungan Gurindam duabelas bagi Salim sangat dalam.

Baca Juga:

Salim Segaf: Kontribusi Ulama Indonesia Diakui Dunia

Ada 227 Ribu Hektar Lahan Potensial Untuk Pertanian di Kepri

“Misalnya pasal duabelas yang berbicara tentang hati dan akhirat. Bagimana akhirat amat nyata bagi yang tidak buta. Ini warisan literasi yang amat besar bagi kesusasteraan Indonesia, muncul dari penulis, ulama dan penasihat di Kesultanan Riau-Lingga, Raja Ali Haji,” tutur Salim.

Usai dari Makam Raja Ali Haji, Salim bergerak ke makam Raja Haji Fisabilillah, pahlawan nasional yang juga dimakamkan di Pulau Penyengat. Kompleks Raja Haji Fisabilillah berdampingan dengan makam mufti kesultanan Habib Sheikh bin Habib Alwi Assegaf, ulama asal Hadramaut yang mengabdikan dirinya hingga wafat bagi masyarakat Melayu.

“Ini adalah peninggalan para pejuang di garis depan melawan penjajah pada era kolonial. Semangatnya tidak menyerah, tidak mau tunduk. Hari ini penjajahannya dalam bentuk lain. Ekonomi kita dijajah, budaya kita. Maka kita bangga bangsa Melayu menjadi salah satu penjaga kedaulatan bangsa,” ujar Salim.

Penasbih Raja-Raja

Salah satu keturunan Kesultanan Riau-Lingga, Raja Abdurrahman mengatakan, salah satu tugas Engkau Putri Raja Hamidah adalah melegetimasi kekuasaan para sultan. Permaisuri Sultan Mahmud Syah III ini memegang elemen penting adat pengangkatan sultan dengan regalia kerajaan.

Dia berkuasa memilih, mengangkat, dan melegitimasi sultan yang baru. Hingga kini beberapa regalia yang masih ada dari sekitar 40-an regalia di antaranya Cigan, Keris Panjang, Sayap Sandaq, Tepak Sirih dan Ketor.

“Maka sangat pas jika Dr Salim Segaf bisa berziarah ke makam Engkau Putri Raja Hamidah yang memegang legitimasi bagi pemimpin-pemimpin,” ungkap dia.

Raja Abdurrahman mengatakan, salah satu regalia pernah dibawa oleh Belanda ke Singapura untuk melantik raja Singapura. “Sejak itu tak pernah kembali ke sini dan sekarang ada di Museum Nasional di Jakarta,” ujar dia. (Aza)

Tags: Asal Mula Bahasa IndonesiaKeprimelayuPulau PenyengatRaja Ali HajiSalim Segaf
Berita Sebelumnya

Bupati Tangerang Berharap Gateball Semakin Populer di Indonesia

Berita Selanjutnya

Komisariat PMII se-Makassar Kecam Pengakuan Sepihak Oknum Ketua Cabang Abal-abal

Rekomendasi Berita

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri
Headline

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

6 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji
Headline

Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji

6 Juli 2022
Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini
Headline

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

6 Juli 2022
Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama
Headline

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

5 Juli 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

06/07/2022 00:50

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36

Risalah

Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022

Berita Terkini

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
Pentingnya Literasi Politik Islam

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

06/07/2022 16:06
Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)

Haji: Perjalanan Hati (1)

06/07/2022 10:34
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved