Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Prada Yotam Bawa Kabur Senapan Serbu SS1, Ini Spesifikasinya

Eko Pujianto
Minggu, 19/12/2021 18:58
Senapan serbu SS1 V1 buatan Pindad

Senapan serbu SS1 V1 buatan Pindad

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Seorang anggota TNI yang bertugas di Batalyon Infantri 756/MWS dikabarkan membawa lari senjata organik jenis SS1 V1.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Inf. Aqsha Erlangga membenarkan peristiwa yang terjadi pada Jumat(17/12) itu.

“Kejadian terjadi pada Jumat 17 Desember sekira pukul 17.00. Yang bersangkutan tidak ada saat akan serah terima jaga,” katanya.

TNI AD kini melakukan pencarian terhadap Prada Yotam Bugiangge, anggota Yonif 756/MWS, yang kabur meninggalkan tempat tugasnya.

Baca Juga:

Tokoh Pemuda Papua Deklarasi Dukungan Kesatuan NKRI

Dua Bocah Yatim Piatu Ini Korban Kebiadaban Teroris KKB Papua

Menurut keterangan Prada Yotam membawa satu pucuk senjata api jenis SS1 V1 namun tanpa munisi.

Mengutip laman wikipedia, senjata SS1 adalah SS1 adalah singkatan dari Senapan Serbu 1. Senapan serbu yang banyak digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT. Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale, Belgia.

“Yaitu serbu pertama yang diadopsi langsung dari FN FNC. Senapan ini memiliki berat kosong 4.02 kg dan berat isi 4.38 kg,” bunyi kutipan di laman pindad.

Dengan munisi 5.56 x 45 mm standar NATO dan panjang laras 449 mm, SS-1 V1 dapat menembak dengan akurat sampai dengan jarak 400 meter.

Mobilitas dalam penggunaan SS1 dapat semakin mudah dengan popor yang dapat dilipat.

Varian SS1 yakni SS2-V4 merupakan senapan terbaik kebanggaan Indonesia yang telah 11 kali memenangkan kompetisi menembak AASAM & AARM mempunyai akurasi tembakan yang jitu dengan menggunakan 6 ulir laras setebal 7 inch.

SS2-V4 memiliki bodi yang lebih ringkas dilengkapi dengan picatiny rail dan fitur keamanan yang diperbaharui. Teleskop ACOG merupakan perlengkapan standar pada varian ini.(Nto)

Tags: papuaPrada YotamSS1TNI AD
Berita Sebelumnya

Ancelotti: Barcelona Bukanlah Saingan Real Madrid Musim Ini

Berita Selanjutnya

Virtual EduRun 2021 Kembali Digelar Untuk Bantu Pendidikan Anak Yatim

Rekomendasi Berita

Jika Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, PB FKAPHI: Kan Tidak Ada Ruginya
Headline

Menag: Layani Para Tamu Allah Sebaik-baiknya

17/05/2022
hajj-kabaa-
Headline

Penginapan Jamaah Haji Indonesia di Makkah Terjauh 4 Km dari Masjidil Haram

17/05/2022
Kelompok Syiah Menderita di Pemilu Lebanon
Headline

Kelompok Syiah Menderita di Pemilu Lebanon

17/05/2022
Puan Maharani
Headline

Puan Maharani: Tak Ada Pencapain tanpa Kerja Keras

17/05/2022
Panglima Komando Kopatrev Ultimatum Pendukung Ruhut Sitompul
Headline

Panglima Komando Kopatrev Ultimatum Pendukung Ruhut Sitompul

17/05/2022
Ganjar: Saya Tanya Kemenkes, Kenapa Cilacap, Wonosobo, Magelang dan Pekalongan Tak Dapat Vaksin?
Politik

Pengamat Menilai Ganjar Pranowo Memang Tengah Dikucilkan PDIP, Mau Dibantah?

17/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Panglima Komando Kopatrev Ultimatum Pendukung Ruhut Sitompul

Panglima Komando Kopatrev Ultimatum Pendukung Ruhut Sitompul

17/05/2022 13:46 WIB
Ganjar: Saya Tanya Kemenkes, Kenapa Cilacap, Wonosobo, Magelang dan Pekalongan Tak Dapat Vaksin?

Pengamat Menilai Ganjar Pranowo Memang Tengah Dikucilkan PDIP, Mau Dibantah?

17/05/2022 13:13 WIB
hajj-kabaa-

Penginapan Jamaah Haji Indonesia di Makkah Terjauh 4 Km dari Masjidil Haram

17/05/2022 17:50 WIB
Prancis Siapkan Opsi Militer Dukung Swedia dan Finlandia dari Ancaman Rusia

Prancis Siapkan Opsi Militer Dukung Swedia dan Finlandia dari Ancaman Rusia

17/05/2022 10:10 WIB

Risalah

Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022
Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!
Headline

Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!

11/05/2022
Puasa Mengajarkan Kita Beriman kepada yang Ghaib
Headline

Boleh Shalat Tahiyatul Masjid di Waktu Terlarang Menurut Imam Syafi’i

11/05/2022
Cantik dan Sucinya Para Bidadari Surga
Headline

Hati adalah Rumah Kebaikan, jika Ia Rusak Akan Membinasakan

07/05/2022

Berita Terkini

Menag: Layani Para Tamu Allah Sebaik-baiknya

Puan: Gotong Royong Kunci Keberhasilan Hadapi Pandemi

Penginapan Jamaah Haji Indonesia di Makkah Terjauh 4 Km dari Masjidil Haram

Deddy Cobuzier itu Mualaf, Perlu Dirangkul, Bukan Dipukul!

Ketua DPR RI Apresiasi Kerja Pemerintah dan TNI-Polri soal Pelayanan Mudik 2022

Kelompok Syiah Menderita di Pemilu Lebanon

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved