Indonesiainside.id, Roma – Pihak Vatikan membuka penyelidikan 251 kasus paedofilia di gereja Spanyol. Kasus itu sempat diinvestigasi oleh kantor berita El Pais.
“Gereja telah membuka penyelidikan besar, yang belum pernah terjadi sebelumnya di Spanyol terhadap 251 anggota kependetaan dan sejumlah organisasi awam yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, yang aman telah diselidiki surat kabar ini selama tiga tahun,” demikian tulis El Pais.
Disebutkan bahwa tuduhan-tuduhan dan keterangan para saksi yang terjadi mulai dari tahun 1943 hingga 2018 yang dijelaskan secara detail dalam laporan El Pais telah diserahkan kepada Paus Fransiskus di Vatikan pada 2 Desember lalu.
Sebelum merilis hasil penyelidikannya, surat kabar El Pais mempublikasikan beberapa kasus secara anonim dalam situsnya.
Saat ditanya kantor berita AFP Ahad (19/12), Kongregasi untuk Doktrin Keimanan Vatikan, yang bertanggung jawab untuk menyelidiki tuduhan semacam itu, tidak bisa mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dimulai.
Namun, Konferensi Episkopal Spanyol menegaskan kembali komitmen dan keinginan untuk menginvestigasi segala macam kasus kekerasan. Badan ini juga menyatakan dukungan mereka kepada korban agar mau melaporkan kasus yang menimpanya.
Juru bicara Konferensi Episkopal Spanyol menyatakan bahwa sejak 2001, Vatikan telah menerima 220 pengaduan pelecehan seksual oleh pastor.
Beberapa bulan lalu, komisi investigasi independen melaporkan setidaknya 3.200 pastor dan para pejabat Gereja Katolik Prancis lainnya paedofil dan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak sejak 1950.(Nto)