Indonesiainside.id, Jakarta – Penemuan adanya celah keamanan internet terburuk yang pernah ada baru-baru ini dinilai bakal membawa konsekuensi yang sangat parah. Beberapa ahli keamanan teknologi mengkhawatirkan bakal memicu kiamat internet jika peretas mengambil alih.
Cacat itu memungkinkan peretas mengendalikan hampir semua yang ada di Internet, karenanya membuat raksasa TI dunia gelisah, termasuk juga Google, Amazon, NASA Oracle dan lainnya.
Disebutkan, serangan siber baru yang dilakukan bahkan berpotensi menghapus Internet yang saat ini digunakan di belahan dunia.
“Lubang keamanan yang dikenal sebagai log4j, adalah kerentanan paling signifikan yang pernah saya lihat dalam karir saya selama beberapa dekade,” menurut Jen Easterly, Direktur Keamanan Siber AS, dilansir Seattle Times, Kamis (23/12).
Segala sesuatu yang terkoneksi internet mulai dari proyek helikopter NASA hingga Amazon dan Google kini rentan terhadap serangan peretasan yang canggih akibat kelemahan keamanan Internet.
Pakar keamanan siber menyebutkan, yang perlu dilakukan peretas hanyalah membuat aplikasi sederhana dengan beberapa baris kode berbahaya, dan program akan mengeksekusinya. Hal ini memberi mereka kendali penuh atas seluruh server.
Menurut laporan itu, celah ini sebenarnya sudah ada selama bertahun-tahun, dan peretas yang didukung Iran telah berusaha menggunakannya untuk menyusup ke pemerintah Israel.
Pemerintah AS yang menyadari hal ini mendesak masalah ini diperbaiki hingga Natal tahun ini. Akan tetapi, meski diperbaiki tepat waktu, peretas mungkin telah memperoleh akses ke ribuan aplikasi dan layanan.
Log4j adalah bagian dari kode yang menggerakkan sebagian besar Internet. Ini adalah komponen bahasa pemrograman Java, yang digunakan di hampir semua perangkat lunak.
Raksasa online seperti Amazon, Google, Microsoft, IBM, dan Oracle menjadi rentan karena menempatkan setiap situs web atau perusahaan lain yang bergantung pada layanan mereka dalam kode yang sama. Mereka kini semua dalam risiko atau rentan jika terjadi serangan peretas.
Termasuk Minecraft, sebagian besar TV pintar, dan bahkan helikopter NASA’s Ingenuity Mars.
Masih menurut Seattle Times, karyawan di perusahaan Silicon Valley telah bekerja sepanjang malam untuk menjamin kode mereka aman.
Seorang karyawan Google mengaku, lebih dari 500 insinyur telah bekerja lembur untuk menjamin bahwa perangkat lunak mereka mutakhir dan aman.(Nto)