Indonesiainside.id, Jakarta – Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan jika ada atlet transgender ikut dalam olahraga wanita maka dunia olahraga pastinya akan kacau.
“Seorang laki-laki mendeklarasikan dirinya perempuan dan kemudian ikut bersaing, katakanlah, dalam ajang angkat besi atau cabang olahraga lain,” kata Vladimir Putin dilansir kantor berita Tass.
“(Dalam kasus tersebut) ini adalah akhir dari dunia olahraga putri. Di mana akal sehatnya?” tegas Putin.
Pemimpin Rusia ini kemudian menyatakan bahwa dirinya mendukung paradigma sebelumnya bahwa sudah jelas bahwa seorang pria menjadi pria dan seorang wanita menjadi wanita.
“Ibu adalah ibu dan ayah adalah ayah,” tegasnya.
Diduga apa yang disampaikan oleh Vladimir Putih itu merujuk pada Laurel Hubbard yang nerupakan atlet transgender asal Selandia Baru dan tampil di cabang angkat besi putri pada Olimpiade Tokyo lalu.
Laurel Hubbard terlahir sebagai pria dan juga sempat merintis karier di dunia angkat besi putra. Setelah 35 tahun beridentitas sebagai pria, ia mulai menjadi atlet transgender pada tahun 2012.
Laurel Hubbard Jadi Atlet Transgender Pertama di Olimpiade. (Nto)