Indonesiainside.kd, Moskow – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tindakan menghina Nabi Muhammad adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran terhadap nilai-nilai suci para Muslim.
“Kebebasan ini harus pada dasarnya menghormati setiap orang yang perasaannya dapat terpengaruh,” kata Putin pada konferensi pers tahunannya, dilansir Anadolu agency.
“Apa yang menghina Nabi Muhammad? Apakah ini kebebasan berkreasi? Saya kira tidak. Ini adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang memeluk Islam, dan ini menghidupkan yang lain, bahkan berlebihan, akut dan manifestasi ekstremis,” tutur presiden Rusia.
Sikap yang sama, menurut dia, harus ditunjukkan untuk mengenang orang-orang yang berperang dalam Perang Dunia II melawan Nazi Jerman, dan dalam hal ini memposting potret pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler di website yang memperingati kontribusi para prajurit terhadap kemenangan dalam perang ini tidak dapat diterima.
“Rusia dibentuk sebagai negara multinasional dan multi-pengakuan, dan kami pada dasarnya terbiasa memperlakukan kepentingan dan tradisi satu sama lain dengan hormat. Ini memang basis keberadaan yang sangat kuat, dasar yang kokoh bagi keberadaan Rusia sebagai negara multinasional,” tukas putin. (Aza)