Indonesiainside.id, Kabul – –Pemerintahan Taliban di Afghanistan memecat ratusan anggotanya karena melakukan praktik kekerasan. Demikian kata juru bicara pemerintah sementara negara itu Inamullah Samangani, dilansir Anadolu Agency.
Samangani mengatakan di akun media sosialnya bahwa 1.895 anggota Taliban sejauh ini ditangguhkan keanggotaan mereka, termasuk pejabat di beberapa provinsi yang tidak disebutkan namanya. Menurut Samangani, beberapa anggota Taliban yang ditangguhkan sudah ditahan, sementara yang lain diinterogasi.
Setelah pembentukan pemerintahan sementara Taliban pada 7 September, Taliban membentuk komisi untuk mengevaluasi internal dan mengumumkan bahwa mereka mulai beroperasi.Komisi tersebut ditugaskan untuk menghukum mereka yang menyalahgunakan nama Taliban dengan mengeluarkan mereka dari organisasi.
Pemimpin Taliban Haibatullah Akhundzada mengeluarkan pernyataan pada 4 November yang memperingatkan para komandan terhadap bahaya penyusupan. (Aza)