Indonesiainside.id, Chicago—Seorang pria Amerika yang sakit parah dengan penyakit jantung telah menerima transplantasi jantung babi yang dimodifikasi secara genetik dalam operasi pertama di dunia. Tiga hari kemudian pasien dalam kondisi baik, kata dokternya kemarin, seperti dikutip Reuters.
Operasi, yang dilakukan oleh tim medis Universitas Maryland Medicine, adalah salah satu yang pertama menunjukkan kelayakan transplantasi jantung babi ke manusia, area yang dimungkinkan oleh alat pengeditan genetik baru. Jika terbukti berhasil, para ilmuwan berharap organ babi dapat membantu mengurangi kekurangan organ donor oleh manusia.
“Ini adalah terobosan luar biasa dalam operasi dan membawa kita selangkah lebih dekat untuk menyelesaikan krisis kekurangan organ,” Dr. Bartley Griffith, yang mentransplantasikan jantung babi ke dalam tubuh pasien melalui operasi, dalam sebuah pernyataan. “Jantung manusia dari donor tidak cukup untuk memenuhi daftar panjang calon penerima,” katanya.
“Kami melanjutkan ini dengan hati-hati, tetapi kami juga optimis bahwa operasi pertama di dunia ini akan memberikan pilihan baru yang penting bagi pasien di masa depan,” tambah Dr Griffith.
Untuk pasien yang menerima jantung, David Bennett, 57, dari Maryland, transplantasi jantung adalah pilihan terakhirnya. “Entah saya mati atau melakukan transplantasi ini. Saya ingin hidup,” katanya.
“Saya tahu ini adalah percobaan tanpa hasil yang pasti, tetapi ini adalah pilihan terakhir saya,” kata Bennett sehari sebelum operasinya, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh universitas.
Untuk melanjutkan operasi tes, universitas memperoleh izin darurat dari Food and Drug Administration (FDA) AS pada Malam Tahun Baru melalui program amalnya. “FDA menggunakan data kami dan data kami pada babi percobaan untuk memungkinkan transplantasi ke pasien jantung stadium akhir yang tidak memiliki pilihan pengobatan lain,” kata Dr Muhammad Mohiuddin, yang mengepalai program universitas tentang xenotransplantasi – transplantasi organ hewan ke tubuh manusia.
Sekitar 110.000 orang Amerika sedang menunggu transplantasi organ, dan lebih dari 6.000 pasien meninggal setiap tahun sebelum mendapatkannya, menurut organdonor.gov. Hati babi yang dimodifikasi secara genetik untuk Mr. Bennett disediakan oleh Revivicor, sebuah perusahaan obat regeneratif yang berbasis di Blacksburg, Virginia.
Pada pagi hari operasi, tim transplantasi mengambil jantung babi dan menempatkannya ke dalam alat khusus untuk mempertahankan fungsinya sampai operasi. (NE)