Indonesiainside.id, Jakarta – Rumah Sakit di Amerika mengaku kewalahan menerima permintaan rawat inap terkait Covid-19 khususnya pada anak-anak dan remaja. Menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS kondisi ini berada pada tingkat tertinggi sejak awal pandemi.
Rumah sakit dan faskes rata-rata menerima 893 permintaan baru setiap hari untuk anak-anak berusia 17 tahun ke bawah, rekor tertinggi sejak CDC mulai melacak jumlahnya dari Agustus 2020.
Sebagian besar rawat inap ini karena Covid-19, meskipun beberapa adalah anak-anak yang dirawat karena penyebab lain tetapi dinyatakan positif Covid-19 ketika mereka dirawat atau selama tinggal di rumah sakit, menurut CDC.
Sebanyak total 90.000 anak-anak berusia 17 tahun ke bawah dari 1 Agustus 2020 hingga 13 Januari 2022 telah menerima perawatan inap di rumah sakit.
Tingkat rawat inap tertinggi di antara semua anak adalah pada usia baru lahir hingga 4 tahun, atau mereka yang belum memenuhi syarat untuk vaksinasi.
“Varian Omicron tampaknya tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah pada anak-anak daripada varian virus lainnya, dan tingkat rawat inap anak secara keseluruhan masih lebih rendah daripada kelompok usia dewasa mana pun,” lansir pernyataan CDC.
CDC memperkirakan rawat inap anak-anak Covid-19 akan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang.
CDC mendesak semua orang berusia 5 tahun ke atas untuk mendapatkan vaksin Covid-19 untuk membantu melindungi dari Omicron.(Nto)