Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Senin, 8 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Ini Prediksi Presiden Jokowi Soal Omicron di Indonesia

Eko Pujianto
Minggu, 30/01/2022 18:26
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan terkait tren kenaikan kasus varian Omicron di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, pada Selasa, 18 Januari 2022. Foto: BPMI Setpres

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan terkait tren kenaikan kasus varian Omicron di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, pada Selasa, 18 Januari 2022. Foto: BPMI Setpres

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Presiden Jokowi memperkirakan kasus COVID-19 utamanya varian Omicron terus mengalami lonjakan kenaikan dalam beberapa minggu ke depan.

Mengantisipasi hal ini pemerintah telah melakukan banyak persiapan untuk menghadapi lonjakan kasus di beberapa minggu ke depan.

“Semua kasus Omicron membutuhkan layanan kesehatan namun karena gejalanya tidak membahayakan, maka yang paling penting meminimalkan kontak dengan orang lain,” kata Presiden Jokowi.

Ketika hasil tes PCR positif tanpa ada gejala pasien diminta melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari. Bila ada gejala batuk, pilek, demam pasien bisa mengakses layanan telemedisin.

Baca Juga:

Bagaimana Membedakan Demam Biasa, Influenza, Demam Berdarah? Lihatlah Tanda-tanda Ini!

Bupati Tangerang Akan Tuntaskan Infrastruktur yang Tertunda akibat Covid-19

”Perbaikan berbagai sarana prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian omicron yang berbeda dengan sebelumnya, dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula salah satunya dengan menyediakan layanan telemedisin,” kata Presiden.

Dengan demikian fasilitas kesehatan dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien dengan penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif.

”Saya minta laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu. Saya mengajak masyarakat menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas,” ucap Presiden.

Perlu diketahui, perbedaan utama Omicron dengan varian lain adalah penularan lebih cepat dan banyak. Namun tingkat perawatan dan tingkat keparahan kasus varian Omicron lebih rendah. Lebih banyak orang yang terpapar Omicron dirawat di rumah atau Isoman. Jadi dalam waktu singkat akan terjadi kenaikan jumlah kasus yang signifikan.

Pemerintah melakukan strategi berbeda antara menghadapi Omicron dengan Delta. Dalam menghadapai varian Delta pemerintah memfokuskan pada penyediaan kapasitas RS yang tinggi, sementara dalam menghadapi Omicron Pemerintah memfokuskan pada Isoman disertai layanan telemedisin.

Pasien Omicron cenderung bisa sembuh tanpa harus dirawat di rumah sakit karena sejauh ini kebanyakan pasien Omicron mengalami gejala ringan seperti batuk, pilek, dan demam.

Pemerintah selalu waspada dalam menghadapi varian Omicron dengan mempersiapkan tempat tidur isolasi yang sudah siap pakai berjumlah 70.641. Kapasitas nasional tempat tidur isolasi sebanyak 120 ribu sampai 130 ribu.

Total pasien yang terkena Omicron ada 1.988, sebanyak 765 di antaranya sudah sembuh. Total pasien Omicron yang dirawat di RS ada 854 orang

Dari 854 pasien yang dirawat, sebanyak 461 asimtomatik, bergejala ringan 334, bergejala sedang 54 orang dan hanya 5 orang bergejala berat.

Terapi oksigen yang diberikan terhadap pasien yang dirawat yakni sebanyak 54 pasien mendapatkan nasal kanul, 1 simple mask, HFNC 1, ventilator 3, dan selebihnya tanpa terapi oksigen sebanyak 795.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat bahwa transmisi lokal Omicron pasti terjadi.

”Belum bisa diprediksi puncak kasus gelombang ketiga di Indonesia hingga berapa kasus per hari. Berdasarkan data dari negara lain, puncak kasus antara 1x hingga 5x dibandingkan varian Delta,” tambah Menkes.

Menkes mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati. Yang paling penting selalu pakai masker, hindari kerumunan karena penularan akan semakin tinggi. Tapi kalau pun tertular tidak usah panik yang penting disiplin isolasi mandiri dan minum vitamin, jika ada gejala ringan minum obat. Kasus Omicron yang perlu ke rumah sakit adalah Lansia atau yang memiliki komorbid.(Nto)

Tags: baliCovid-19OmicronPPKM DaruratPPKM MikroVaksin Boostervaksin Covid-19vaksinasiVarian DeltaWisatawan
Berita Sebelumnya

Wakil Ketua MPR: Tuduhan ke Ponpes dan Masjid terkait Terorisme Tunjukkan Islamofobia

Berita Selanjutnya

Dinamai Merapi, Rudal Buatan Lokal Ini Mampu Rontokkan Jet Tempur

Rekomendasi Berita

Perempuan Haidh, Bisakah Mendapat Lailatul Qadar?
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Ridha pada Ketetapan-Nya (1)

07/08/2022
Kembangkan Sekolah Sepak Bola, Bupati Zaki Bangun 28 Stadion Mini
Headline

Kembangkan Sekolah Sepak Bola, Bupati Zaki Bangun 28 Stadion Mini

07/08/2022
Sekda, Dirjen Bina Marga dan Warga Bersepeda Santai di Jalan Tol Serpong
Headline

Sekda, Dirjen Bina Marga dan Warga Bersepeda Santai di Jalan Tol Serpong

07/08/2022
India Kembali Buka Masjid
Headline

3 Pilar Ibadah: Cinta, Pengharapan, dan Takut

07/08/2022
Waktu Subuh, Junub dan tetap Puasa
Headline

Fikih Niat Menurut KH. Lanre Said

07/08/2022
Komandan Pasukan Elit Iran: Israel Akan Bayar Mahal Kejahatannya
Headline

Komandan Pasukan Elit Iran: Israel Akan Bayar Mahal Kejahatannya

06/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Fikih Niat Menurut KH. Lanre Said

07/08/2022 13:16

Kembangkan Sekolah Sepak Bola, Bupati Zaki Bangun 28 Stadion Mini

07/08/2022 17:03

Risalah

Perempuan Haidh, Bisakah Mendapat Lailatul Qadar?
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Ridha pada Ketetapan-Nya (1)

07/08/2022
India Kembali Buka Masjid
Headline

3 Pilar Ibadah: Cinta, Pengharapan, dan Takut

07/08/2022
muharram
Headline

Puasa Tasu’a dan ‘Asyura pada Ahad dan Senin

06/08/2022
3 Tingkat Dibolehkan dalam Membaca Qur’an, 2 Kesalahan Bacaan yang Dilarang
Headline

Homoseks: Perbuatan Keji dan Dosa Besar

13/07/2022

Berita Terkini

Perempuan Haidh, Bisakah Mendapat Lailatul Qadar?

9 Buah Cinta kepada Allah: Ridha pada Ketetapan-Nya (1)

07/08/2022 21:44
Kembangkan Sekolah Sepak Bola, Bupati Zaki Bangun 28 Stadion Mini

Kembangkan Sekolah Sepak Bola, Bupati Zaki Bangun 28 Stadion Mini

07/08/2022 17:03
Sekda, Dirjen Bina Marga dan Warga Bersepeda Santai di Jalan Tol Serpong

Sekda, Dirjen Bina Marga dan Warga Bersepeda Santai di Jalan Tol Serpong

07/08/2022 15:03
India Kembali Buka Masjid

3 Pilar Ibadah: Cinta, Pengharapan, dan Takut

07/08/2022 14:54
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved