Indonesiainside.id, Jakarta – Gedung DPR RI menerapkan lockdown setelah puluhan pegawai dan staf serta anggota dewan terpapar Covid-19. Total jenderal hingga saat ini 89 orang positif virus ini.
“Ada inisiatif dari masing-masing alat kelengkapan dewan (AKD) untuk lockdown,” ujar Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar kepada wartawan, Rabu (2/2).
Indra menyebutkan AKD yang lockdown mulai dari Mahkamah Kehormatan DPR (MKD), kemudian Komisi I DPR hingga di ruang kerja pimpinan DPR di Lantai 4 Nusantara III.
Sekjen DPR RI juga aktif melakukan tracing. Dari hasil itu sebanyak 9 anggota dewan dan 80 orang dari lingkungan pegawai ASN, dan tenaga ahli dewan dinyatakan positif.
“Kalau rapat biasanya prokesnya sangat ketat, tetapi ada kegiatan anggota yang aktif di konsituten di dapil ya. Saya kira banyak aktivitas di dapil ya,” ujarnya.
Ditambahkannya, Ketua DPR Puan Maharani sudah memberikan arahan mengingatkan untuk disampaikan kepada semua AKD bahwa mekanisme kegiatan di DPR akan agar dikendalikan pada 24 Januari lalu.
“Untuk lingkungan Setjen sudah dilakukan edaran di tangal 26 Januari bahwa maksimal kegiatan WFH dan WFO itu 50 persen. Kemudian untuk jam kerja hingga pukul 15.30 WIB di hari biasa dan Jumat hingga pukul 15.00 WIB,” katanya.(Nto)