Indonesiainside.id, Kiev – Pakar militer Ukraina Valentin Badrak menyarankan agar Angkatan Bersenjata negaranya menyerang pabrik senjata Rusia.
“Jika kita memiliki 100-150 rudal dengan jangkauan 1.500 kilometer, kita akan dapat menghancurkan pabrik rudal yang terletak 70 kilometer dari perbatasan Rusia,” katanya di saluran TV Apostrofe.
Menurut Badrak, Kiev memiliki teknologi untuk membuat proyektil seperti itu, tetapi sayangnya hanya dapat diluncurkan dari pesawat.
Keinginan Valentin Badrak itu dinilai hanya sebuah mimpi, hal ini karena Rusia memiliki sistem pertahanan udara yang canggih, bahkan Amerika pun gentar.
Beberapa pengamat militer malah menyebutkan jika terjadi perang maka Ukraina tidak akan mampu bertahan lebih dari tiga hari.
Meski demikian, negarawan Ukraina dan berbagai ahli politik Ukraina secara teratur membuat pernyataan anti-Rusia secara agresif di media massa lokal.
Sebelumnya, Aleksey Arestovich , penasihat kebijakan informasi delegasi Ukraina di Donbass , menyatakan bahwa Kiev akan melakukan serangan jika terjadi perang dengan Rusia.
Sementara ilmuwan politik ternama Ukraina, Zinoviy Svereda, juga menyerukan untuk meledakkan jembatan Krimea dan mengancam akan adanya “Pearl Harbor baru” untuk Rusia.(Nto)