Indonesiainside.id, Jakarta – Duta besar Rusia untuk kantor PBB di Jenewa, Gennady Gatilov, memperingatkan kebuntuan dialog antara Moskow, Washington, dan beberapa mitranya di Eropa.
Dikatakannya, Negara Barat membuat pertaruhan berbahaya dalam negosiasinya tentang keamanan Eropa dengan Moskow yang dapat menempatkan dunia di jalan menuju kekacauan.
Gennady Gatilov juga memperingatkan bahwa ketegangan bisa berkobar di seluruh benua.
“Kekhawatiran serius kami adalah bahwa AS dan sekutunya memperburuk situasi sampai pada titik di mana permainan meningkatkan taruhan bisa berubah menjadi tragedi nyata,” katanya.
“Pelakunya adalah mereka yang telah memaksakan permainan berbahaya ini pada kami, dan pada umumnya komunitas internasional,” ujarnya.
Diplomat itu menambahkan bahwa upaya dialog dan pendekatan telah digunakan berkali-kali dalam sejarah hubungan internasional. Karenanya, Gatilov juga berharap bahwa Washington dan sekutunya tidak benar-benar ingin mengobarkan konflik habis-habisan dengan Rusia.
Pernyataannya datang di tengah situasi yang semakin tegang di perbatasan Rusia-Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, dengan pejabat Barat memperingatkan bahwa angkatan bersenjata Moskow dapat menyerang negeri bekas wilayah Uni Soviet itu.
Pada akhir Januari, blok militer pimpinan AS mengumumkan bahwa anggotanya “menempatkan pasukan dalam keadaan siaga, mengirim kapal dan jet tempur tambahan ke Eropa Timur, memperkuat pencegahan dan pertahanan Sekutu saat Rusia melanjutkan pembangunan militernya di sekitar Ukraina,”
Kremlin, membantah bahwa mereka memiliki niat agresif terhadap Kiev dan sebaliknya berusaha untuk mendapatkan jaminan keamanan atas ekspansi NATO, meminta pembatasan penempatan rudal, serta jaminan lainnya.
Namun, kepala NATO, Jens Stoltenberg, menolak permintaan Rusia, mengatakan bahwa negara itu tidak memiliki hak veto atas upaya Ukraina untuk bergabung. (Nto)