Indonesiainside.id, Jakarta – Duta Besar Ukraina untuk Inggris Vadym Prystaiko mengklarifikasi pernyataannya terkait kemungkinan batalnya pengajuan menjadi anggota NATO demi menghentikan konflik dengan Rusia. Bekas negara Uni Soviet itu menyebut tidak akan mempertimbangkan kembali usahanya untuk bergabung dengan aliansi militer.
Prystaiko mengatakan laporan BBC sebelumnya yang menyebut negaranya mungkin batal menjadi anggota NATO adalah kesalahpahaman.
Ditanya apakah Ukraina mungkin mempertimbangkan kembali ambisinya untuk bergabung dengan NATO, Prystaiko mengatakan kepada BBC dalam bahasa Inggris: “Tidak, ini bukan dan saya cukup senang bahwa saya memiliki kesempatan ini untuk mengklarifikasi posisi saya.”
“Kami bukan anggota NATO sekarang dan untuk menghindari perang kami siap untuk banyak konsesi dan itulah yang kami lakukan dalam percakapan dengan Rusia,” kata Prystaiko. “Itu tidak ada hubungannya dengan NATO yang diabadikan dalam konstitusi.”
Ditanya lagi apakah Ukraina mengalihkan tawarannya untuk menjadi anggota NATO, dia menjawab, “Tidak.”
Dalam wawancara dengan BBC sebelumnya, yang dikutip Reuters, Prystaiko mengatakan, Ukraina bersedia “fleksibel” soal bergabung dengan aliansi militer Atlantik, sebuah langkah yang dikatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjadi pemicu perang.
Ukraina tetap menyebut langkah bergabung dengan NATO dan Uni Eropa tercantum dalam konstitusinya dan tetap menjadi prioritas mutlak negara itu, kata juru bicara Presiden Volodymyr Zelenskyy, Senin, menanggapi komentar yang dilaporkan duta besar Ukraina itu.(Nto)