Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

2.500 Orang India Meninggal Setiap Tahunnya Karena Petir

Eko Pujianto Oleh Eko Pujianto
Selasa, 15/02/2022 10:38
Ilustrasi petir. Foto: itb

Ilustrasi petir. Foto: itb

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Mumbai – Empat tukang kebun yang bekerja di sebuah kondominium di Gurgaon, –sebuah kawasan luar kota di dekat Delhi, India– berlindung di bawah pohon ketika hujan turun pada Maret tahun lalu.

Dalam hitungan menit, kilatan berwarna jingga melesat ke bawah batang pohon, diikuti bunyi gemuruh guntur.

Petir biasanya berlangsung kurang dari satu detik, tapi sebuah sambaran petir berdaya 300 juta volt dan 30.000 amp cukup mematikan. Petir seperti ini dapat menyebabkan udara di sekitarnya memanas hingga mencapai suhu lima kali lipat lebih tinggi dibanding suhu di permukaan matahari.

Keempat pria itu kemudian jatuh ke tanah. Satu di antaranya meninggal dunia, sedangkan yang lain selamat tapi mengalami luka bakar.

Baca Juga:

Badai Petir dan Hujan Es Sambut Jamaah Haji di Arab Saudi Hari Ini

Waspada Hujan dan Angin Kencang di Ibu Kota

“Saya tidak ingat apa yang terjadi pada saya, juga bagaimana itu terjadi. Dalam hitungan detik semuanya hancur,” kata salah satu korban kepada sebuah surat kabar di India yang dilansir BBC News Indonesia.

Rekannya adalah salah satu dari lebih 2.500 orang India yang kehilangan nyawa akibat petir setiap tahunnya.

Data resmi menunjukkan sambaran petir telah menewaskan lebih dari 100.000 orang di negara itu sejak 1967 hingga 2019. Jumlah itu lebih dari sepertiga kasus kematian akibat bencana alam dalam kurun waktu tersebut.

Orang yang selamat dari sambaran petir pun harus hidup dengan kondisi lemah, pusing, dan kehilangan ingatan.

Sejak tiga tahun yang lalu, Badan Meteorologi India memulai prakiraan petir. Aplikasi-aplikasi seluler kini bisa melacak petir. Orang-orang diperingatkan melalui radio, TV, serta sukarelawan yang membawa megafon.

Sebuah inisiatif bernama Lightning India Resilient Campaign, yang juga telah berusia tiga tahun, berupaya meningkatkan kesiagaan di desa-desa rawan petir demi mengurangi angka kematian. Tetapi, jumlah sambaran petir juga meningkat tajam.

Studi dari lembaga nirlaba, Dewan Promosi Sistem Ketahanan Iklim menunjukkan terjadi lebih dari 18 juta sambaran petir sepanjang April 2020 hingga Maret 2021. Jumlah itu meningkat 34% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.

Data satelit yang dikumpulkan oleh Institut Meteorologi Tropis India juga menunjukkan sambaran petir “meningkat pesat” antara 1995 dan 2014.

Sejumlah negara bagian di India melaporkan sambaran petir besar-besaran, tapi ada tiga negara bagian yang menyumbang 70% angka kematian yakni Odisha, Jharkhand, dan Benggala Barat. Orang-orang yang bekerja di lahan pertanian adalah yang paling rentan tersambar.

“Ada banyak sambaran petir di daerah kami. Saya masih ingat seorang bocah lelaki berusia tujuh tahun meninggal ketika dia pergi keluar saat badai untuk menjemput kerbau mereka. Sekarang kami mencoba diam di rumah,” kata Sandhyarani Giri, seorang guru sekolah di Benggala Barat.

Giri tinggal di sebuah kampung nelayan berpenduduk padat di Fraserganja, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Teluk Benggala dan berjarak 120 kilometer arah selatan dari Kolkata.

Area ini semacam titik panas sambaran petir. Sekitar 60 orang meninggal setiap tahunnya karena tersambar petir di tempat desa Giri berada.

Lanskap desa-desa pesisir ini terdiri dari lahan pertanian, telaga, serta rumah beratap seng dan jerami. Hidup di tepi laut bisa sangat berbahaya akibat badai siklon dan gelombang pasang yang terjadi. Petir lebih mungkin menyambar di darat, tetapi perairan di lepas pantai paling sering tersambar.

Pada dasarnya, petir terjadi akibat pelepasan listrik yang dipicu oleh ketidakseimbangan di dalam awan badai. Oleh sebab itu, penduduk desa membuat konduktor petir sederhana untuk mengarahkan muatan listrik itu ke bumi.

Mereka menggunakan pelek sepeda bekas, bambu, dan kabel logam. Pelek dipasang di atas tiang bambu, yang kadang tingginya mencapai sembilan meter, diikatkan ke bangunan, terutama di pusat-pusat kegiatan masyarakat dan sekolah.

Konduktor itu akan mengalirkan listrik dari sambaran petir ke bumi tanpa menyebabkan kerusakan apa pun.(Nto)

 

Tags: Badai petirdisambar petirhujan dan petirpetirsambaran petir
Previous Post

Hierarki Cinta

Next Post

Ekspor Dua Juta Mobil, Jokowi Sebut Indonesia Punya SDM Mumpuni

Berita Terkait

Ketua DPR: Pers Harus Independen
Headline

Ketua DPR Dorong Kesetaraan Gender, Ajak Perempuan Jadi Pemimpin

26/09/2023
Ciptakan Lapangan Kerja, Kemnaker Gelar Job Fair di Solo
Headline

Ciptakan Lapangan Kerja, Kemnaker Gelar Job Fair di Solo

26/09/2023
Pemukim Ilegal Israel Masuki Masjid Al-Aqsa, Lakukan Ritual Talmud
Headline

Pemukim Ilegal Israel Masuki Masjid Al-Aqsa, Lakukan Ritual Talmud

26/09/2023
Wakil Ketua MPR Tolak Sistem Pemilu Tertutup
Headline

2 Poros Pilpres Berpotensi Lanjutkan Polarisasi Pilpres 2014 dan 2019

26/09/2023
Kabar Sedih Buat Honorer Hulu Sungai Tengah
Headline

Revisi UU ASN Segera Rampung, Bentuk Komitmen Lindungi Honorer

26/09/2023
China Kembali Bikin Ulah, Kawasan LCS Memanas
Headline

China Kembali Bikin Ulah, Kawasan LCS Memanas

26/09/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Ketua DPR: Pers Harus Independen

Ketua DPR Dorong Kesetaraan Gender, Ajak Perempuan Jadi Pemimpin

Headline
26/09/2023 19:05
Pejabat Kini Bisa Dimutasi Meski Baru Menjabat Dua Tahun

Pejabat Kini Bisa Dimutasi Meski Baru Menjabat Dua Tahun

Nasional
26/09/2023 17:48
Menpan RB Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik

Menpan RB Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik

Nasional
26/09/2023 17:41

Podcast

Jejak Langkah Bang Zaki Sulap Kabupaten Tangerang
Videografis

Jejak Langkah Bang Zaki Sulap Kabupaten Tangerang

21/09/2023 11:23

Siapa sangka, wilayah di pinggiran Jakarta ini kini mampu bersolek menjadi sebuah metropolitan. Di bawah kepemimpinan Bupati Ahmed Zaki Iskandar...

Berita Populer

Ketika Orang Fasik Menyampaikan Berita

Buzzer Kocar-kacir

Headline
21/09/2023 14:11
Anies-Imin Rasakan Denyut Perubahan di Sulsel, 1 Juta Massa Berkumpul

Anies-Imin Rasakan Denyut Perubahan di Sulsel, 1 Juta Massa Berkumpul

Headline
24/09/2023 13:41
Diperiksa Kasus Film Bokep Jaksel, Komedian Ujang Ronda: Kacau Gue Bilang

Diperiksa Kasus Film Bokep Jaksel, Komedian Ujang Ronda: Kacau Gue Bilang

Headline
20/09/2023 12:57
Anies di Sulsel: Dari Istana Datu Luwu, Jalan Gembira hingga Ziarah ke Makam Diponegoro

Anies di Sulsel: Dari Istana Datu Luwu, Jalan Gembira hingga Ziarah ke Makam Diponegoro

Headline
23/09/2023 10:40

Ikuti Kami

  • Selamat Hari Palang Merah Indonesia 2023! Terima kasih atas komitmen Anda dalam memberikan pertolongan dan harapan.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#palangmerahindonesia #indonesiainside
  • Heningkan waktu sejenak untuk berterima kasih dan mendoakan para pahlawan yang telah berjasa bagi kemerdekaan. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan RI!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#17agustus1945 #indonesia #hutri78indonesia #dirgahayuindonesia
  • Selamat Hari Anak Nasional 2023. Pemimpin hebat berasal dari impian seorang anak. Ayo dukung setiap hak dan kebebasan anak untuk meraih cita-citanya!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#harianak #harianaknasional #anakindonesia #indonesiainside
  • Selamat Tahun Baru 1445 Hijriah. Semoga kita menjadi umat yang mencintai kebaikan dan mensyukuri kenikmatan, dan selalu dilindungi Allah.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#tahunbaru #tahunbaruislam #muharram #tahunbaruhijriah
  • Pada tanggal 15-16 Juli, akan terjadi fenomena di mana matahari akan berada tepat di atas Ka
  • Selamat Hari Koperasi Nasional. Semoga koperasi turut berperan dalam kemandirian dan perekonomian bangsa Indonesia yang lebih baik lagi.Www.indonesiainside.id#indonesiainside #koperasi #koperasiindonesia
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2023 Indonesiainside.id. All right reserved