Indonesiainside.id, Washington – Amerika Serikat tidak percaya Rusia telah menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina. Menurut AS, militer Rusia mampu melakukan penyerbuan ke Ukraina kapan saja.
Hal ini disampaikan meskipun Rusia mengumumkan akan menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan, “Sayangnya terdapat perbedaan antara apa yang dikatakan Rusia dan apa yang dilakukannya. Apa yang tengah kita saksikan adalah penarikan yang tak berarti.”
Dalam wawancara dengan ABC News pada Rabu (16/2), Blinken menekankan bahwa tentara Rusia masih berkumpul di perbatasan itu.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (15/2) mengumumkan sebagian dari tentaranya telah menyelesaikan latihan dan akan kembali ke pangkalan mereka.
Blinken menyatakan AS siap untuk berbicara dengan Rusia selama negara itu siap untuk benar-benar ikut serta dalam diplomasi yang berarti. Ia juga mengatakan AS siap jika Rusia memilih untuk kembali menginvasi Ukraina.
Blinken menambahkan bahwa pilihan sebenarnya ada di tangan Presiden Putin.
Ketika ditanya soal indikasi intelijen AS bahwa Rusia dapat menginvasi Ukraina, Blinken menjawab, “Presiden Putin memiliki kapasitas untuk bertindak kapan saja.” Ia juga mengatakan bahwa pasukan AS siap jika Putin ingin menginvasi Ukraina. (Nto)