Indonesiainside.id, Tokyo – Makin banyak wanita hamil yang terinfeksi Covid-19. Hal ini terjadi di Tokyo, Jepang.
NHK melaporkan, Rumah Sakit Ebara di Distrik Ota, Tokyo, yang merawat pasien virus korona mengatakan telah mengalami kenaikan tajam jumlah wanita hamil yang dirawat inap tahun ini.
Asosiasi Dokter Kandungan dan Ginekolog Jepang serta lainnya mengumumkan data pendahuluan yang menunjukkan jumlah terbanyak 1.141 wanita hamil di Tokyo telah tertular virus korona pada Januari.
Tahun lalu, Rumah Sakit Ebara merawat inap 47 wanita hamil yang tertular. Namun, pada tahun ini jumlahnya sudah mencapai 36 hingga Jumat (18/2).
Kebanyakan wanita tersebut tidak bergejala atau bergejala ringan, tetapi staf rumah sakit perlu memperhatikan khusus kondisi mereka, seperti kemungkinan mereka melahirkan di tengah malam.
Rumah sakit itu berencana mulai melakukan operasi caesar guna mengurangi risiko penularan.
Rumah sakit itu memiliki empat dokter kandungan dan ginekolog sebagai staf tetap serta juga dokter yang bekerja sebagai staf paruh waktu. Fasilitas itu terus menerima wanita hamil dan pasien lainnya yang tidak tertular virus korona.
Rumah Sakit Ebara mengatakan telah membatasi jumlah pasien rawat jalan dan telah menangguhkan operasi nondarurat.
Dokter Ikebukuro Shin dari rumah sakit itu mengatakan mereka diminta untuk menerima enam pasien hamil lagi pada Kamis (17/2), tetapi hanya bisa menerima tiga pasien guna memastikan fasilitas itu dapat mempertahankan standar keamanan yang tinggi.
Ia mengutarakan kekhawatiran bahwa situasi ini dapat jadi makin serius karena penularan COVID-19 masih belum mereda.(Nto)