Indonesiainside.id, Jakarta – Setelah intervensi militer Rusia di Ukraina, akun Twitter resmi Pemerintah Ukraina memposting kartun Adolf Hitler berseri-seri pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dengan beberapa pengguna berkomentar itu bukan “waktu yang tepat” untuk memposting meme. Hal ini justru akan memancing kemarahan Rusia.

Namun Pemerintah Ukraina menjawabnya bahwa, “Ini bukan ‘meme’, tetapi kami dan realitas Anda sekarang.” Sementara netizen lainnya mengomentari agar warga Ukraina banyak-banyak berdoa.
“Berdoa untuk… orang-orang di negara Anda,” komentar seorang pengguna.
Sementara itu sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengadakan konferensi pers. Dikatakannya tindakan mengancam oleh Rusia adalah normal baru bagi keamanan.
“Kami akan berkonsultasi dengan mitra tentang bagaimana kami dapat mempertahankan hubungan ini. Ini akan memiliki efek jangka panjang pada bagaimana NATO bereaksi,” ujarnya dilansir Wion.
Lebih dari 40 tentara Ukraina dan sekitar 10 warga sipil tewas pada jam-jam pertama invasi Rusia ke Ukraina. Hal ini disampaikan seorang pembantu Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis.
“Saya tahu bahwa lebih dari 40 orang telah tewas dan beberapa lusin terluka. Saya menyadari hampir 10 warga sipil jadi korban,” kata ajudan administrasi kepresidenan Oleksiy Arestovych kepada wartawan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam postingannya menyatakan bahwa negaranya tidak akan menyerahkan kemerdekaannya “tidak peduli apa yang dipikirkan Moskow.”(Nto)