Indonesiainside.id, Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta rakyatnya untuk berjuang habis-habisan melawan Rusia dengan mulainya peluncuran serangan luas yang menargetkan beberapa kota.
Dalam pidato yang disiarkan televisi negara, Zelenskyy menyebut serangan itu sebagai “invasi” dan meminta warganya untuk mendukung militer dalam memukul mundur serangan terhadap pasukan Rusia.
“Hari ini, Rusia memulai invasi ke Ukraina. Putin memulai perang melawan Ukraina, melawan seluruh dunia demokratis. Dia ingin menghancurkan negaraku. Dia ingin menghancurkan negara kita, semua yang telah kita bangun, untuk apa kita hidup. Saya berbicara kepada semua warga Ukraina dan terutama prajurit Ukraina yang telah mengambil serangan musuh pertama dan memukul mundurnya dengan bermartabat,” katanya.
Zelensky, 44, mengimbau orang-orang dengan pengalaman militer untuk menjadi sukarelawan.
“Kami menyadari kekuatan angkatan bersenjata Ukraina. Anda berani, Anda tidak terputus, Anda adalah orang Ukraina. Saya berbicara kepada setiap orang Ukraina yang sekarang tinggal di tanah Ukraina. Jangan panik. Mari kita lakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk mendukung angkatan bersenjata Ukraina. Saya berbicara kepada semua orang Ukraina yang saat ini berada di luar negeri. Kami juga membutuhkan dukungan Anda. Anda adalah kekuatan yang kuat. Anda adalah kekuatan yang bersatu dan Anda membuktikannya berkali-kali sebelumnya. Kami sangat membutuhkan Anda sekarang,” kata presiden.
Zelensky mengaku telah berbicara dengan para pemimpin dunia dan mendapat dukungan internasional untuk Ukraina.
“Saya berbicara dengan (Joe) Biden, (Boris) Johnson, Charles Michel, (Andrzej) Duda, (Gitanas) Nauseda. Kami mulai membuat koalisi anti-Putin. “Saya telah meminta para pemimpin dunia untuk menjatuhkan semua kemungkinan sanksi terhadap Putin, memulai dukungan pertahanan skala penuh, menutup ruang udara atas Ukraina untuk agresor. Bersama-sama, kita harus menyelamatkan Ukraina, menyelamatkan dunia demokratis. Kami akan melakukannya. Kemuliaan untuk Ukraina,” katanya.
Zelensky juga mengumumkan bahwa Ukraina telah memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Rusia.
“Kami telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia. Bagi semua orang yang belum kehilangan hati nurani mereka di Rusia, sekarang saatnya untuk keluar dan memprotes perang dengan Ukraina,” katanya.
Sementara itu, Ukraina telah mengumumkan darurat militer karena Rusia secara khusus menargetkan infrastruktur militernya.(Nto)