Indonesiainside.id, Jakarta – Rezim Israel melakukan serangan di wilayah pinggiran Suriah, dan menewaskan tiga tentara.
Televisi pemerintah Suriah menayangkan laporan tersebut pada Kamis pagi, dengan menyebut itu sebagai “serangan rudal.”
Berbagai media sebelumnya melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah telah menghadapi serangan udara Israel di sekitar Damaskus.
Kantor Berita Arab Suriah (SANA) resmi mengatakan sejumlah ledakan terdengar di langit ibu kota dan pinggirannya.
Ini adalah serangan keempat rezim Israel di tanah Suriah dalam waktu hanya dua minggu.
Sehari sebelumnya, Suriah mengatakan rezim Israel telah meluncurkan serangan rudal ke berbagai sasaran di pinggiran kota Quneitra, barat daya Suriah, dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Tel Aviv.
Pekan lalu, rezim pendudukan menargetkan daerah-daerah di sekitar Damaskus dan kota barat Homs.
Suriah dan rezim Israel secara teknis berperang karena pendudukan yang terakhir atas Golan.
Rezim Israel mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di wilayah itu, yang digunakannya sebagai salah satu landasan peluncuran untuk serangan terhadap tanah Suriah.
Israel telah menjadi pendukung utama kelompok militan yang menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sejak militansi dukungan asing meletus di Suriah pada Maret 2011.(Nto)