Indonesiainside.id, London – Miliuner Rusia, Roman Abramovich, menyatakan dirinya “memberikan pengelolaan dan perawatan [klub sepak bola] Chelsea FC para wali amanat [trustees] Yayasan Amal Chelsea”.
Keputusan Abramovich, yang tetap menjadi pemilik klub tersebut, mengemuka di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Keputusan itu juga diambil satu hari sebelum Chelsea menghadapi Liverpool pada laga final Piala Liga di Stadion Wembley.
“Saya selalu mengambil keputusan pada intinya dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik klub,” kata Abramovich melalui sebuah pernyataan resmi dilansir BBC News Indonesia, Ahad (27/2).
“Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah mengapa hari ini saya memberikan pengelolaan dan perawatan Chelsea FC kepada para wali amat [trustees] Yayasan Amal Chelsea.
“Saya yakin mereka berada pada posisi terbaik untuk mengurus kepentingan-kepentingan klub, para pemain, staf, dan fans.”
Abramovich menambahkan: “Selama memiliki Chelsea hampir 20 tahun, saya selalu memandang peran saya sebagai pemelihara klub ini, yang tugasnya memastikan bahwa kami bisa sukses seperti sekarang, juga membangun masa depan, serta memainkan peran poisitif dalam komunitas-komunitas kita.”
BBC Sport mendapat kabar bahwa Chelsea tidak dijual dan pinjaman sebesar £1,5miliar yang diberikan pemiliknya kepada klub itu tidak ditagih.
Abramovich adalah salah satu orang terkaya di Rusia dan diyakini dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Namun, belum diketahui apakah pria tersebut akan dikenai sanksi sebagai bagian dari aksi hukuman terhadap Rusia yang dijatuhkan pemerintah Inggris.(Nto)