Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Alhamdulillah, Kabar Gembira dari Pak Budi

Eko Pujianto
Senin, 28/02/2022 11:00
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Foto: Istimewa

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Foto: Istimewa

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberi kabar gembira bagi masyarakat. Dikatakannya, selama sepekan, kasus COVID-19 dan hospitalisasi harian pasiennya di sejumlah daerah mulai menurun.

Meski demikian, kata Menkes Budi pemerintah terus memantau konsistensi tren penurunan tersebut dalam beberapa pekan ke depan. Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas (Ratas) pada Ahad (27/2) secara virtual.

“Ada beberapa provinsi sudah mencapai puncak. Mulai melandai dan sudah seminggu menurun, tapi kita masih menunggu konsistensi penurunannya dalam dua minggu ke depan. Seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan sudah mulai melandai dan terlihat segera akan menurun,” kata Menkes Budi.

Sementara, sejumlah provinsi seperti DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Barat telah memperlihatkan tren penurunan yang konsisten dalam tiga minggu berturut-turut baik dari jumlah penularan maupun juga positivity rate-nya.

Baca Juga:

Kemenkes: Baru 76 Persen Calon Jamaah Haji Bisa Berangkat ke Tanah Suci

Peringatan di Balik PPKM, Daerah Level 1 Menurun dan Level 2 Naik

Di sisi lain, sejumlah provinsi masih menunjukkan adanya tren peningkatan, terutama di luar Jawa dan Bali. Seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sumatra Utara Kepulauan Riau, Riau kemudian beberapa provinsi di Sulawesi.

BOR Juga Melandai

Pada kesempatan tersebut Menkes Budi juga menyampaikan jika keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS terlihat mulai melandai dan masih relatif terkendali. Namun begitu diakuinya terjadi pergeseran dari Jawa-Bali ke luar Jawa-Bali.

Tercatat beberapa provinsi dan kabupaten/kota di luar Jawa-Bali dikatakan Menkes yang perlu diperhatikan. Pengalaman kasus di Jawa-Bali waktu lalu bahwa keterisian RS sekitar 40-50 persen dari Delta, menjadi patokan.

Ia pun berharap masih bisa dikendalikan. Tingkat kematian pada gelombang Omicron, kata Menkes Budi, juga relatif lebih rendah dibanding saat gelombang Delta.

“Yang meninggal di RS, kami lihat sekarang per harinya 250-an orang, dibandingkan dengan puncak Delta yang dua ribu orang per hari, jadi sekitar hampir 15 persen dari puncaknya Delta,” kata Menkes Budi. (Nto)

Tags: baliCovid-19OmicronPPKM DaruratPPKM MikroVaksin Boostervaksin Covid-19vaksin merah putihvaksinasiVarian DeltaWisatawan
Berita Sebelumnya

Presiden Putin Perintahkan Status Tertinggi Siap Siaga Nuklir

Berita Selanjutnya

Aceh Art Festival 2022 Gelar Acara Pamungkas dengan Meriah

Rekomendasi Berita

Pemerintah Diminta Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Akhir Tahun
Headline

Awas, Krisis Pangan Global Mengancam Manusia

19/05/2022
Liberalisme di Indonesia Banyak Mengadopsi Tokoh Liberal di Dunia Arab
Headline

Istiqamah (1): Taat Lahir dan Batin

19/05/2022
Yasonna Jujur Mengakui, Memang Ada Salah Ketik di RUU Omnibus Law
Headline

Menkumham Sebut Banyak Parpol Tidak Aktif Bikin Rusak Demokrasi

19/05/2022
zikir pagi dan sore
Nasional

Guru Madrasah Diperkenalkan Teknologi Metaverse Dalam Pembelajaran

19/05/2022
Doa, Tata Cara, dan Tujuan Ziarah Kubur
Headline

Adab Ziarah Kubur

19/05/2022
Lindungi Rakyat, DPR Diminta Hati-Hati Ratifikasi Perjanjian Dagang RCEP
Ekonomi

Ekspor Nasional Didominasi Industri Pengolahan

19/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

18/05/2022 15:31 WIB
Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?

Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?

18/05/2022 13:25 WIB
Ketua MUI: Buzzer Hukumnya Sama Seperti Memakan Bangkai Saudaranya

Rais Syuriah PBNU Juga Pernah Diperlakukan Tidak Beradab di Singapura

18/05/2022 16:00 WIB
Fadli Zon Bersama Anggota Komisi III DPR RI dan FPI Sambangi RS Polri

Fadli Zon Sebut Singapura Terpapar Islamophobia dan Rasis

18/05/2022 15:12 WIB

Risalah

Liberalisme di Indonesia Banyak Mengadopsi Tokoh Liberal di Dunia Arab
Headline

Istiqamah (1): Taat Lahir dan Batin

19/05/2022
Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022
Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!
Headline

Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!

11/05/2022
Puasa Mengajarkan Kita Beriman kepada yang Ghaib
Headline

Boleh Shalat Tahiyatul Masjid di Waktu Terlarang Menurut Imam Syafi’i

11/05/2022

Berita Terkini

Awas, Krisis Pangan Global Mengancam Manusia

Istiqamah (1): Taat Lahir dan Batin

Menkumham Sebut Banyak Parpol Tidak Aktif Bikin Rusak Demokrasi

Guru Madrasah Diperkenalkan Teknologi Metaverse Dalam Pembelajaran

Bikin Bangga, Tujuh Siswa SMA Kesatuan Bangsa Diterima Universitas Top Dunia

Berbagi Ribuan Mushaf Al-Qur’an di Wilayah Terpencil Sulawesi Selatan

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved