Indonesiainside.id, Jakarta – Innalillahi wa inna Ilaihi rajiun. Pendiri Medco Energy Grup, Arifin Panigoro wafat Senin (28/2) dini hari di Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat.
Direktur Utama Medco Energi Internasional yang juga adik kandung Arifin Panigoro, Hilmi Panigoro, menyebutkan, Arifin menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
“Kami keluarga besar Bapak Arifin Panigoro dan Medco Group berterima kasih atas bantuan dari semua pihak dan pekerja atas dukungan dan doa selama beliau dirawat. Mohon dimaafkan apabila ada kekhilafan selama beliau beraktivitas selama ini,” ujar Hilmi, Senin (28/2).
Arifin Panigoro lahir 14 Maret 1945 di Bandung dan merupakan pendiri dan pemilik perusahaan energi dan pertambangan Medco Group yang berdiri sejak 1980 di Indonesia.
Pengusaha berdarah Gorontalo yang dijuluki “Raja Minyak Indonesia” ini orang tuanya berasal dari Gorontalo yang merantau ke Pulau Jawa sebelum kemerdekaan. Keluarga besar Panigoro berasal dari Potanga, sebuah desa di wilayah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Alumni Elektro Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973 ini memulai usahanya sebagai kontraktor instalasi listrik. Selanjutnya, ia memulai proyek pemasangan pipa secara kecil-kecilan. Medco kemudian dikenal saat memulai usaha pengeboran minyak tahun 1981 yang salah satu modalnya dari bantuan pemerintah.
Salah satu tonggak sejarah Medco ialah ketika melakukan pembelian Stanvac yang dimenangkan melalui tender yang kemudian namanya diubah menjadi Expan. Dengan pembelian itu, PT Stanvac tidak lagi dikuasai orang asing sebab perusahaan minyak tertua di Indonesia itu sudah dimiliki sepenuhnya oleh Medco.
Arifin Panigoro juga sempat menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 13 Desember 2019 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, Arifin Panigoro juga pernah terlibat di dalam sepak bola nasional dengan menggelar turnamen sepak bola Piala Medco.(Nto)