Indonesiainside.id, Jakarta – Pemerintah optimis Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menjadi destinasi wisata internasional setelah usai terselenggaranya gelaran MotoGP atau Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika Lombok.
“Bukan hanya karena ada event MotoGP dan event internasional lainnya, tapi juga fasilitas-fasilitas yang ada saat ini, yang disediakan pemerintah lintas sektor, sangat memadai dan berstandar internasional,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani Mustafa pada konferensi pers penyelenggaraan MotoGP Mandalika, secara daring Selasa (1/3).
Rizki Handayani mengungkapkan, Mandalika di NTB merupakan salah satu destinasi super prioritas (DSP) yang memperoleh banyak keuntungan dalam upaya percepatan optimalisasi potensi wisata di sekitarnya.
Terselenggaranya MotoGP di Mandalika itu, menurut Rizki Handayani, boleh dikatakan sebagai rezeki nomplok yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, mengingat peminat atau penggemar MotoGP sangat besar di seluruh dunia.
“Hal itu tentu akan mengangkat image atau promosi Indonesia secara umum dan Mandalika secara khusus, karena itulah koordinasi lintas sektor sangat kami apresiasi sehingga mempercepat pemulihan sektor pariwisata akibat dampak pandemi COVID-19,” ungkap Rizki.
Deputi yang akrab dipanggil Kiki itu menuturkan, pihaknya bersama lintas kementerian lembaga (KL) juga tidak hanya memastikan fasilitas utama maupun pendukung event internasional itu tersedia maksimal, tapi kesiapan masyarakat di NTB juga menjadi perhatian serius.
“Banyak sekali pelatihan-pelatihan oleh berbagai pihak termasuk Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), itu merupakan model kolaborasi yang efektif meningkatkan dan memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf),” tutur Kiki.
Kiki menjelaskan kolaborasi antarkementerian dengan industri pariwisata dan lainnya itu, menunjukkan satu model kolaborasi pengembangan, tidak hanya pariwisata tapi juga mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia.
“Nah mengingat persiapan saat ini hanya tinggal finishing dan memoles yang masih kurang-kurang sedikit, mudah-mudahan seluruh wisatawan yang hadir, termasuk para pebalap MotoGP beserta officialnya memiliki impresi baik, sehingga Lombok akan makin terkenal sebagai destinasi internasional,” jelas Kiki.
Terakhir, Kiki berharap seluruh stakeholder termasuk media untuk sama-sama bekerja sama guna menyukseskan event MotoGP ini secara baik dan masif sehingga mempercepat pemulihan sektor Parekraf khususnya di Indonesia, kawasan ASEAN serta dunia pada umumnya.
Acara yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) itu juga dihadiri secara daring oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, dengan moderator Kepala Biro Komunikasi Kemenko Marves, Andreas Dipi Patria. (Nto/Infopublik.id)
