Indonesiainside.id, Washington – Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk serius menyerang Ukraina. Dikatakannya, sejauh ini pergerakan pasukan Rusia lambat karena hanya ‘bermain-main’ tidak total menyerang.
“Pasukan Rusia hanya “bermain-main” dengan tentara Ukraina, yang dipersenjatai habis-habisan dengan senjata baru, amunisi, alat berat generasi terbaru oleh Barat,” kata Ramzan di Telegram.
Hal inilah yang membuat pendekatan pada hari-hari pertama perang tidak berhasil, kata Kadyrov.
“Dalam pemahaman saya, taktik yang dipilih di Ukraina terlalu lambat,” kata posting itu. “Mereka membutuhkan waktu lama dan, menurut saya, tidak efektif.”
Berbicara kepada Putin secara langsung, Kadyrov memintanya untuk memberikan perintah yang lebih keras.
Dia menyerukan “koordinasi penuh tindakan militer, penyelarasan kekuatan yang kompeten dan serangan yang menentukan,” seraya menambahkan, “Serang total!”
Kadyrov mengatakan pada hari Sabtu bahwa para pejuangnya telah dikerahkan di Ukraina.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan “keterlambatan logistik dan perlawanan Ukraina yang gigih” telah menghambat kemampuan Rusia untuk mencapai tujuannya.(Nto)