Indonesiainside.id, Jakarta – Politikus senior Golkar, Azis Samual ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan terhadap Ketua KNPI Haris Pratama setelah diperiksa secara maraton di Polda Metro Jaya. Polisi mengaku telah mengantongi bukti-bukti yang cukup keterlibatan Azis Samual.
“Hasil pemeriksaan dan berdasarkan bukti yang ada, maka penyidik menetapkan AS sebagai tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/3).
Sepak terjang Azis Samual sebagai politikus Golkar dikenal salah satunya setelah Dia didapuk sebagai Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Azis pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI mewakili Papua. Namun dia gagal melenggang ke Senayan.
Pria berasal dari Maluku ini juga pernah berkampanye untuk Gubernur Maluku petahana Said Assegaf yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku pada 2018.
Azis Samual pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan merintangi penyidikan Setya Novanto dengan tersangka Fredrich Yunadi. Azis saat itu diperiksa bersama ajudan mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Reza Pahlevi.
Lahir di Kota Ambon pada 17 Juli 1964, Azis Samual ternyata mantan pemain sepakbola dari klub Persitara Jakarta Utara. Lantas terjun ke dunia politik dan berlabuh di partai Golkar.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, mengaku tidak kenal dengan Azis Samual meski kedua-keduanya ada di partai yang sama.
“Saya juga bingung, Azis Samual ini punya masalah sama saya apa ya?. Kenal juga tidak?,” katanya Haris.
Menurutnya, jika Azis memang memiliki masalah dengannya ada baiknya diselesaikan dengan cara yang lebih baik.(Nto)