Indonesiainside.id, Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumpulkan rakyatnya untuk tetap menentang serangan di kota-kota yang telah diduduki Rusia.
“Kamu harus turun ke jalan! Kamu harus bertarung! ” katanya Sabtu di televisi Ukraina. “Perlu untuk keluar dan mengusir kejahatan ini dari kota-kota kita, dari tanah kita,” katanya, dilansir Time.com.
Zelenskyy juga meminta Amerika Serikat (AS) dan negara-negara NATO mengirim lebih banyak pesawat tempur ke Ukraina. Tapi ide itu diperumit oleh pertanyaan tentang bagaimana menyediakan pesawat untuk pilot Ukraina. Dia juga mendesak Barat untuk memperketat sanksinya terhadap Rusia, dengan mengatakan bahwa keberanian agresor adalah sinyal yang jelas bahwa sanksi yang ada tidak cukup.
Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan hari Minggu bahwa AS menilai bahwa sekitar 95% dari pasukan Rusia yang telah ditempatkan di sekitar Ukraina sekarang berada di dalam negeri. Pejabat itu mengatakan pasukan Rusia terus maju dalam upaya untuk mengisolasi Kyiv, Kharkhiv dan Chernihiv, tetapi menghadapi perlawanan kuat dari Ukraina.
Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim untuk membahas penilaian militer, mengatakan konvoi di luar Kyiv terus terhenti. Seperti yang sering dia lakukan, Putin menyalahkan Ukraina atas perang tersebut, mengatakan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu bahwa Kyiv perlu menghentikan semua permusuhan dan memenuhi “tuntutan terkenal Rusia.”
Putin melancarkan invasinya dengan serangkaian tuduhan palsu terhadap Kyiv, termasuk yang dipimpin oleh neo-Nazi yang bermaksud merusak Rusia dengan pengembangan senjata nuklir. (Aza)