Indonesiainside.id, Jakarta – Angkatan Bersenjata Rusia menghancurkan total 2.581 objek infrastruktur militer Ukraina sejak awal operasi khusus, termasuk 123 sistem pertahanan udara rudal S-300, Buk-M1 dan Osa.
“Secara keseluruhan, sejak awal operasi, total 2.581 objek infrastruktur militer Ukraina telah hancur,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan Selasa(8/3).
Di antaranya adalah 90 pos komando dan simpul komunikasi, 123 sistem pertahanan udara rudal S-300, Buk-M1 dan Osa, serta 81 radar.
Pasukan Rusia juga melenyapkan 897 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 95 sistem roket peluncuran ganda, 336 senjata artileri lapangan dan mortir, 662 kendaraan mobil khusus dan 84 drone.
Pada 24 Februari, Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di Ukraina sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari Republik Rakyat Donbass.
Dia menggarisbawahi bahwa Rusia tidak berencana untuk menduduki wilayah Ukraina, tetapi sebaliknya bertujuan untuk mendemiliterisasi dan menghancurkan elemen Nazi di sana.
(Nto)