Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Dunia Bersatu Mengecam Rusia, tapi Tidak kepada Israel

Azhar Azis Oleh Azhar Azis
Rabu, 09/03/2022 11:01
Warga Palestina yang rumahnya hancur terkena serangan Israel. Foto: Safa

Warga Palestina yang rumahnya hancur terkena serangan Israel. Foto: Safa

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Israel sesumbar mengutuk agresi Rusia di Ukraina karena mengorbankan rakyat sipil. Serangan militer Rusia, benar, dianggap sebagai mesin pembunuh yang memakan korban sipil yang tak berdosa. Karenanya, Israel angkat bicara dan mengutuk peperangan terhadap rakyat Ukraina.

Terlepas dari kekejaman pasukan militernya di Palestina, Israel ternyata mengutuk perang. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, Senin (7/3/2022), atas serangan Rusia ke wilayah Ukraina. “Kami akan terus mengutuk invasi Rusia. Tidak ada pembenaran untuk melanggar kedaulatan Ukraina dan membunuh warga sipil tak berdosa,” kata Yair Lapid setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Riga, Latvia.

Tak hanya Israel, negara-negara di dunia juga mengutuk Rusia atas invasi ke sejumlah kota di Ukraina. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson serta para pemimpin Prancis, Jerman dan Amerika Serikat (AS), mengutuk tindakan Rusia yang disebut “barbar”. Para pemimpin dunia solid untuk menyelamatkan rakyat Ukraina, demikian pernyataan dari kantor Johnson.

“Mereka membahas situasi militer dan politik di lapangan dan setuju bahwa setiap negosiasi masa depan tentang masa depan Ukraina harus mengutamakan kebutuhan dan keinginan Ukraina,” katanya, dilansir Anadolu Agency.

Baca Juga:

Disebut Ukraina Tewas, Komandan Laut Hitam Rusia Malah Nongol Dalam Wawancara

Pemukim Ilegal Israel Masuki Masjid Al-Aqsa, Lakukan Ritual Talmud

Johnson dan para pemimpin lainnya setuju memberikan tekanan pada Rusia untuk mengisolasi Presiden Rusia Vladimir Putin secara diplomatis dan ekonomi. Mereka juga solid untuk menggagalkan langkah Putin dalam tindakan agresi di Ukraina. Johnson bersama Presiden AS Joe Biden, Presiden AS dan Prancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz, sepakat dan satu suara melanjutkan pertemuan lebih lanjut di hari-hari mendatang.

Di belahan dunia lainnya, ada pemimpin negara yang hanya jadi penonton dan menyaksikan betapa ketidakadilan dunia terhadap isu kemanusiaan dalam konteks krisis internasional. Bahkan apa yang diteriakkan orang-orang Palestina selama 50 tahun terakhir bak tong kosong nyaring bunyinya. Terdengar keras tetapi tidak menarik perhatian. Apa yang terjadi di Palestina seolah tidak memiliki nilai diplomasi dan ekonomi melainkan hanya teriakan “basi” orang-orang lemah.

Apa yang terjadi di Palestina dengan cepat diinternalisasi oleh Barat di Ukraina. Keputusan untuk memobilisasi untuk menghentikan penjajah yang agresif, menjatuhkan sanksi ekonomi, menutup wilayah udara, serta memboikot acara olahraga dan budaya dilaksanakan dalam waktu tujuh hari. Ukraina akan menerima senjata, amunisi, intelijen, dan teknologi yang dapat melemahkan Vladimir Putin dan Rusia. Demikian pesan dari artikel yang ditulis Jack Khoury, kolumnis Haaretz.com.

Dia melanjutkan, tuntutan paralel (yang sama) untuk menerapkan resolusi oleh Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional yang lebih luas untuk kepentingan Palestina terdengar seperti lelucon basi (a stale joke). Hukum internasional hanya bagus untuk sebuah mata kuliah. Setiap inisiatif untuk memajukan langkah signifikan di PBB, terutama di Dewan Keamanan, menghadapi hak veto Amerika. Setiap seruan untuk kecaman atau sanksi menghadapi seruan antisemitisme atau hadiah untuk teror (a prize for terror) dengan tuduhan bahwa ini akan merusak upaya solusi dua negara.

Para pemimpin Palestina mengikuti perkembangan di Ukraina dan mereka hanya bisa menggigit jari. “Ini adalah waktu untuk tetap diam,” kata seorang pejabat senior Palestina kepada penulis artikel, Jack Khoury. “Setiap pernyataan atau pengambilan posisi akan sangat merugikan kami. Mengapa mengganggu Amerika Serikat dan Barat? Kami sangat membutuhkan bantuan mereka. Dan mengapa membuka front melawan Rusia dan Putin?”

Meski begitu, bagi orang Palestina, keheningan dunia di Ramallah dan Gaza tidak membuat mereka frustrasi dan kecewa. Memang ada pesan berbeda yang datang dari komunitas internasional. Argumen bahwa Amerika Serikat dan Eropa memiliki standar ganda bukan baru. Itu muncul setiap kali ada krisis internasional di mana “Barat” campur tangan melawan agresi tirani. Tetapi ingat, kasus Ukraina memberi pesan penting dan menjadi fokus yang tajam berkaitan dengan perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel.

“Banyak orang Palestina berpihak pada Putin bukan karena mereka mendukung tirani atau memiliki perasaan sadis sebagai orang yang diduduki, tetapi karena pemahaman bahwa dunia yang tercerahkan tidak lagi merangkul keadilan, demokrasi, dan hak asasi manusia. Sebaliknya, ia bertindak berdasarkan pertimbangan keamanan dan ekonomi. Jika kamu kuat, kita bisa bicara. Jika Anda lemah, kami akan menginjak-injak Anda. (If you’re strong, we can talk. If you’re weak, we’ll trample you). Itulah persamaannya.” tulis Jack Khoury di kolom opininya.

Di Ramallah mereka tidak perlu jauh-jauh ke Kremlin untuk menemukan buktinya. Cukup mengunjungi kantor pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar. Pria ini, yang di mata Israel adalah pemimpin organisasi teroris mendapat perhatian lebih dari semua yang mengelilingi Presiden Mahmoud Abbas.

Israel telah menginvestasikan lebih banyak upaya militer dan intelijen di Gaza daripada di Tepi Barat selama 20 tahun terakhir. Setiap rudal yang diluncurkan dari Gaza mengguncang opini publik; ancaman di Tel Aviv yang lebih besar dari selatan jauh lebih besar daripada dari seberang pagar beberapa mil di timur kota.

“Selama 25 tahun, para pemimpin Palestina, terutama Abbas, telah memilih apa yang mungkin dianggap sebagai pendekatan yang “baik”. Ada empat presiden di Washington, setidaknya tiga di antaranya mendukung solusi dua negara. Tapi mimpi itu memudar. Klaim bahwa setiap kesepakatan membutuhkan kemauan dari kedua belah pihak hancur di depan mata kita,” tulis Jack Khoury.

Dia melanjutkan, minggu lalu, Presidan Amerika Serikat Joe Biden berpidato bahwa melawan pendudukan orang lain dan melawan agresi Rusia dapat dengan mudah dianut oleh orang-orang Palestina, tetapi semua orang tahu bahwa tidak ada yang akan terjadi di sini.

“Dunia, tersentuh oleh foto-foto pengungsi berkulit terang, bermata biru yang berjalan dengan susah payah menuju perbatasan negara tetangga, tetapi acuh tak acuh terhadap pemandangan seorang wanita berkulit gelap berhijab berjalan melalui reruntuhan di Kota Gaza.”

Orang-orang Palestina, terutama generasi Kesepakatan Oslo, memahami pesan ini. Ini adalah generasi yang lahir dengan visi perdamaian 25 tahun yang lalu, generasi yang masih menunggu masyarakat internasional. (Aza)

Tags: Duniaisraelkecammata birupalestinaperangRusia
Previous Post

Media Barat Hanya Suka Pengungsi Rambut Pirang dan Mata Biru

Next Post

Aneh Bin Ajaib, PSI Bisa Kumpulkan Minyak Goreng Berliter-liter Mereknya Seragam Saat Rakyat Harus Antre Mendapatkan

Berita Terkait

DPR Soroti Privatisasi Pariwisata oleh Investor di Bali
Headline

DPR Soroti Privatisasi Pariwisata oleh Investor di Bali

29/09/2023
DPRD Desak Pemda Tertibkan Pangkalan Gas Subsidi yang Nakal
Headline

DPR Ngaku Bingung Pada Pertamina

29/09/2023
Presiden Jokowi: Keikutsertaan Timnas Israel Tidak Pengaruhi Dukungan Atas Perjuangan Palestina
Headline

Presiden Jokowi Luncurkan Bursa Karbon Indonesia, Komitmen Atasi Krisis Perubahan Iklim

29/09/2023
Momentum Maulid, Menag: Rasulullah SAW Adalah Teladan
Headline

Menag Paparkan Makna Maulid Nabi Muhammad SAW

29/09/2023
Berkah Covid-19 bagi Pendakwah (I)
Headline

Ustaz Fadlan Ingatkan Kembali Spirit Dakwah di Malam Tazkiyatun Nafs AQL

29/09/2023
Kesuksesan Tete Batu Jadi Virus Positif
Headline

Legislator Minta Tidak Ada Privatisasi Pengelolaan Pariwisata di Indonesia

29/09/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

DPR Soroti Privatisasi Pariwisata oleh Investor di Bali

DPR Soroti Privatisasi Pariwisata oleh Investor di Bali

Headline
29/09/2023 13:24
DPRD Desak Pemda Tertibkan Pangkalan Gas Subsidi yang Nakal

DPR Ngaku Bingung Pada Pertamina

Headline
29/09/2023 13:19
Presiden Jokowi: Keikutsertaan Timnas Israel Tidak Pengaruhi Dukungan Atas Perjuangan Palestina

Presiden Jokowi Luncurkan Bursa Karbon Indonesia, Komitmen Atasi Krisis Perubahan Iklim

Headline
29/09/2023 13:10

Podcast

Jejak Langkah Bang Zaki Sulap Kabupaten Tangerang
Videografis

Jejak Langkah Bang Zaki Sulap Kabupaten Tangerang

21/09/2023 11:23

Siapa sangka, wilayah di pinggiran Jakarta ini kini mampu bersolek menjadi sebuah metropolitan. Di bawah kepemimpinan Bupati Ahmed Zaki Iskandar...

Berita Populer

ECHR Beri Pelajaran Keras Erdogan Soal Gulen

ECHR Beri Pelajaran Keras Erdogan Soal Gulen

Internasional
28/09/2023 18:18
Anies-Imin Rasakan Denyut Perubahan di Sulsel, 1 Juta Massa Berkumpul

Anies-Imin Rasakan Denyut Perubahan di Sulsel, 1 Juta Massa Berkumpul

Headline
24/09/2023 13:41
Anies di Sulsel: Dari Istana Datu Luwu, Jalan Gembira hingga Ziarah ke Makam Diponegoro

Anies di Sulsel: Dari Istana Datu Luwu, Jalan Gembira hingga Ziarah ke Makam Diponegoro

Headline
23/09/2023 10:40
Satpol PP Kabupaten Tangerang Turunkan Ratusan Baliho Caleg dan Parpol

Satpol PP Kabupaten Tangerang Turunkan Ratusan Baliho Caleg dan Parpol

Headline
27/09/2023 21:23

Ikuti Kami

  • Mengisi hari-hari dengan kegiatan dan bermanfaat untuk masyarakat adalah bagian dari melaksanakan pesan Nabi Muhammad Saw. Teruslah beribadah, teruslah berbuat baik, seperti Nabi.Selamat Maulid Nabi Muhammad 2023.#maulidnabi #maulidnabimuhammadsaw #nabimuhammad #rasulullah #indonesiainside
  • Selamat Hari Palang Merah Indonesia 2023! Terima kasih atas komitmen Anda dalam memberikan pertolongan dan harapan.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#palangmerahindonesia #indonesiainside
  • Heningkan waktu sejenak untuk berterima kasih dan mendoakan para pahlawan yang telah berjasa bagi kemerdekaan. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan RI!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#17agustus1945 #indonesia #hutri78indonesia #dirgahayuindonesia
  • Selamat Hari Anak Nasional 2023. Pemimpin hebat berasal dari impian seorang anak. Ayo dukung setiap hak dan kebebasan anak untuk meraih cita-citanya!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#harianak #harianaknasional #anakindonesia #indonesiainside
  • Selamat Tahun Baru 1445 Hijriah. Semoga kita menjadi umat yang mencintai kebaikan dan mensyukuri kenikmatan, dan selalu dilindungi Allah.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#tahunbaru #tahunbaruislam #muharram #tahunbaruhijriah
  • Pada tanggal 15-16 Juli, akan terjadi fenomena di mana matahari akan berada tepat di atas Ka
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2023 Indonesiainside.id. All right reserved