Indonesiainside.id, Lviv—Koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga Ukraina dari kota Sumy yang terkepung, akan terus beroperasi, kata gubernur wilayah itu, Dmytro Zhyvytskyy, hari ini. Dia mengatakan sekitar 5.000 orang naik bus dari kota timur laut kemarin setelah Moskow dan Kyiv setuju untuk mengizinkan penerapan koridor.
Selain itu, sekitar 1.000 mobil juga akan bergerak menuju kota Poltava. Koridor Sumy-Poltava adalah satu-satunya koridor fungsional untuk periode kemarin, kutip Reuters.
Namun, Rusia mengatakan akan mengizinkan warga sipil meninggalkan ibu kota, Kyiv serta kota-kota Kharkiv, Mariupol dan Chernihiv. Kedua belah pihak saling menuduh gagal mengimplementasikan kesepakatan.
Secara terpisah, Zhyvytskyy mengatakan, daerah pemukiman kota dibom semalam, dengan satu ledakan menewaskan sebanyak 22 warga sipil. (NE)