Indonesiainside.id, Jakarta – China tidak akan pernah mentolerir upaya Taiwan merdeka atau membentuk pemerintahan sendiri. China menganggap sampai kapan pun Taiwan merupakan wilayahnya. Karenanya setiap upaya pihak luar yang berupaya ikut andil mempengaruhi Taiwan akan dibuat China menyesali tindakannya.
“Semua bentuk kemerdekaan Taiwan adalah separatisme. Tidak ada toleransi sedikitpun juga,” kata seorang juru bicara militer China, Wu Qian, dilansir Xinhua, Rabu (9/3).
Wu Qian menegaskan, Tentara Pembebasan Rakyat China, tidak mentargetkan Taiwan keseluruhan, tetapi hanya upaya dan kampanye yang dilakukan separatis “kemerdekaan Taiwan” dan campur tangan pasukan eksternal untuk memisahkan Taiwan dari China daratan.
Dia juga mengancam akan memberikan pelajaran keras kepada Jepang dan Amerika, jika berani merecoki urusan Taiwan. Diingatkan bahwa Jepang pernah menjajah China dan Taiwan yang mengorbankan banyak darah warga sipil.
“Semakin Amerika Serikat dan Jepang membuat pernyataan soal Taiwan, semakin keras tindakan yang akan kami ambil untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial,” ancam Wu.
Wu mengatakan kegiatan separatis otoritas Partai Progresif Demokratik Taiwan dan kolaborasi dengan kekuatan eksternal adalah akar penyebab ketegangan dan gangguan saat ini di Taiwan.
Seperti diketahui, Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe secara kontroversial menyarankan negaranya harus mempertimbangkan untuk mengizinkan Amerika Serikat menempatkan senjata nuklir di Jepang.
Dikutip dari laman BBC, Senin (28/2) penyataan ini disampaikan Shinzo Abe menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Dia membuat pernyataan saat membahas dampak krisis Ukraina selama wawancara televisi.
Invasi Rusia ke Ukraina telah menarik kesejajaran langsung di Jepang dengan potensi invasi China ke Taiwan atau pengambilalihan pulau-pulau yang dikuasai Jepang di Laut China Timur.
Wartawan BBC Tokyo Rupert Wingfield-Hayes mengatakan bahwa secara politik ini adalah salah satu tabu terbesar di Jepang.
Sejak Perang Dunia Kedua, Jepang telah berkomitmen untuk tidak pernah memiliki, memproduksi atau menggunakan senjata nuklir di wilayahnya.
Abe juga mengatakan dia yakin AS harus menjelaskan kepada China bahwa mereka akan membela Taiwan jika Beijing menyerang pulau itu.(Nto)