Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Pejabat Militer AS Curiga Kenapa China Besar-Besaran Kumpulkan Militernya di LCS

Oleh Eko Pujianto
Senin, 21/03/2022 11:31
Kapal militer China bermanuver di wilayah Laut China Selatan yang menjadi sengketa. Foto: Antara

Kapal militer China bermanuver di wilayah Laut China Selatan yang menjadi sengketa. Foto: Antara

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Perwira tinggi militer AS mengatakan, dunia wajib mencurigai aktivitas China yang diam-diam telah melakukan penumpukan militer di pulau buatan kawasan Laut China Selatan (LCS). Lebih lanjut dia mengatakan China telah mempersenjatai mereka dengan sistem rudal anti-kapal dan anti-pesawat, peralatan laser dan jamming, dan jet tempur.

“China telah sepenuhnya melakukan penumpukan kekuatan militernya di setidaknya tiga dari beberapa pulau yang dibangunnya di Laut China Selatan,” kata Komandan Indo-Pasifik AS Laksamana John C. Aquilino seperti dilansir AFP.

Aquilino mengatakan tindakan China itu kontras dengan pernyataan sebelumnya Presiden China Xi Jinping bahwa Beijing tidak akan mengubah pulau buatan di perairan yang disengketakan menjadi pangkalan militer.

“Itu kebohongan mereka, kini militernya telah siap di sana,” katanya.

Baca Juga:

Amerika Punya 1.419 Nuklir, Rusia Berapa?

Rusia Rekrut Pasukan Khusus Afghanistan Untuk Bertempur di Ukraina

China mengklaim Laut China Selatan secara keseluruhan. Meski pun Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei  juga memiliki klaim yang tumpang tindih atas beberapa bagian laut tersebut.

Sedangkan Amerka, berpihak pada negara lain di luar China. Amerika Serikat secara rutin mengirim kapal perang dan pesawat tempurnya ke Laut China Selatan untuk menegaskan apa yang disebutnya “hak” pelayaran di kawasan internasional.

Sementara China mengecam dan memperingatkan AS atas kedaultan China di LCS. Beijing mengatakan potensi pertemuan militer dalam jarak dekat antara angkatan udara dan angkatan laut kedua negara di kawasan itu dapat menyebabkan kecelakaan.

“Saya pikir selama 20 tahun terakhir kita telah menyaksikan penumpukan militer terbesar sejak Perang Dunia II oleh RRC (Republik Rakyat China),” kata komandan militer AS itu.

“Mereka telah meningkatkan semua kemampuan mereka dan penumpukan persenjataan itu membuat kawasan tidak stabil,” klaimnya.

Washington mengatakan prihatin bahwa Beijing meningkatkan pengeluaran militernya dan memodernisasi kekuatannya dengan sistem senjata termasuk pesawat tempur siluman J-20, rudal hipersonik dan dua kapal induk, dengan yang ketiga sedang dibangun.

China telah membuat peningkatan yang kuat dalam anggaran militer di tengah meningkatnya ketegangan dengan AS dan sengketa wilayah di Laut China Selatan, dan campur tangan Washington yang terus-menerus di China Taipei (Taiwan).

Awal bulan ini, China mengumumkan kenaikan 7,1 persen dalam pengeluaran militer. Militer China menerima total dana USD230 miliar pada tahun 2022 yang masih jauh lebih kecil dari anggaran militer AS yang besar untuk tahun 2022, yaitu sebesar USD768 miliar.(Nto)

Tags: AmerikachinaLaut China SelatanTaiwan
Previous Post

Aksi Koboi Jalanan Terjadi di Amerika, Satu Tewas dan Puluhan Luka

Next Post

Ultimatum Rusia: Pilih Serahkan Mariupol atau Bencana Mengerikan

Rekomendasi Berita

PPIH Siapkan 5,7 Juta Nasi Kotak untuk Jamaah Haji di Madinah, Sehari 3 Kali Makan
Headline

PPIH Siapkan 5,7 Juta Nasi Kotak untuk Jamaah Haji di Madinah, Sehari 3 Kali Makan

28/05/2023
Bupati Tangerang Resmikan Mal UMKM Pusat Kuliner G-Town Square
Headline

Bupati Tangerang Resmikan Mal UMKM Pusat Kuliner G-Town Square

28/05/2023
Jemaah Haji yang Pulang Bakal Dites Covid-19
Headline

Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Lakukan 10 Tips Ini Selama di Kota Nabi

27/05/2023
Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji
Headline

20.455 Jamaah Haji dari 53 Kloter Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci

27/05/2023
Irjen Polisi Dadang Hartanto, Mantan Kapolsek Senen yang Kini Bergelar Profesor
Headline

Irjen Polisi Dadang Hartanto, Mantan Kapolsek Senen yang Kini Bergelar Profesor

27/05/2023
Muhammadiyah Punya 21.021 Dosen, 2.889 Doktor, 241 Guru Besar dan 173 Perguruan Tinggi
Headline

Muhammadiyah Punya 21.021 Dosen, 2.889 Doktor, 241 Guru Besar dan 173 Perguruan Tinggi

27/05/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kacamata_channel kacamata_channel kacamata_channel

Berita Terkini

PPIH Siapkan 5,7 Juta Nasi Kotak untuk Jamaah Haji di Madinah, Sehari 3 Kali Makan

PPIH Siapkan 5,7 Juta Nasi Kotak untuk Jamaah Haji di Madinah, Sehari 3 Kali Makan

28/05/2023 20:40
Bupati Tangerang Resmikan Mal UMKM Pusat Kuliner G-Town Square

Bupati Tangerang Resmikan Mal UMKM Pusat Kuliner G-Town Square

28/05/2023 17:07
Hack4ID Dorong Generasi Muda Sumsel Jadi Pelaku Startup

Hack4ID Dorong Generasi Muda Sumsel Jadi Pelaku Startup

28/05/2023 16:04
Jemaah Haji yang Pulang Bakal Dites Covid-19

Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Lakukan 10 Tips Ini Selama di Kota Nabi

27/05/2023 17:41

Berita Populer

Sekda Minta Warga Kabupaten Tangerang Jadi Tuan Rumah MTQ Banten yang Baik dan Ramah

27/05/2023 13:50

Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Lakukan 10 Tips Ini Selama di Kota Nabi

27/05/2023 17:41

IKN Harus Ditunda, Anggaran Sebaiknya Dialihkan untuk Daya Beli Rakyat

27/05/2023 09:14

Irjen Polisi Dadang Hartanto, Mantan Kapolsek Senen yang Kini Bergelar Profesor

27/05/2023 16:17