Indonesiainside.id, Jakarta – Ukraina mengatakan berhasil menyerang kapal angkut angkatan laut Rusia yang berlabuh di Laut Azov dekat kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, sebulan setelah invasi Rusia.
“Kapal pendarat besar Orsk dari Armada Laut Hitam penjajah telah dihancurkan di pelabuhan Berdyansk yang direbut oleh Rusia,” tulis Angkatan Laut Ukraina di media sosial.
Gumpalan asap hitam mengepul dari sebuah kapal abu-abu besar yang berlabuh di sebelah derek besar dalam rekaman amatir dari apa yang dikatakan Angkatan Laut Ukraina sebagai serangan terhadap kapal tersebut.
Tidak ada tanggapan segera atas klaim itu dari Kementerian Pertahanan Rusia dan Agence France-Presse (AFP) tidak dapat secara independen mengkonfirmasi serangan itu.
Kantor berita Tass yang dikelola pemerintah Rusia awal pekan ini telah menggambarkan kedatangan kapal pendarat sebagai “peristiwa epik” yang “membuka peluang bagi Laut Hitam dalam hal logistik,” mengutip saluran televisi terkait Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda.
Tass melaporkan bahwa kapal tersebut mampu membawa hingga 1.500 ton kargo.
Berdyansk terletak sekitar 80 kilometer (60 mil) di sebelah barat kota strategis Mariupol, telah dikepung dan rusak berat setelah diduduki pasukan Rusia.
Ribuan warga sipil telah melarikan diri dari Mariupol melalui koridor evakuasi tetapi sekitar 100.000 orang masih kekurangan air dan listrik.
Kyiv mengatakan lebih dari 2.500 orang telah tewas di kota itu sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina satu bulan lalu.
Pasukan Rusia telah maju lebih jauh di Ukraina selatan tetapi hanya menguasai Kherson, sebuah kota berpenduduk sekitar 200.000 orang.(Nto)