Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Putra Presiden AS Dituding Terlibat Proyek Laboratorium Biologis Ukraina

Oleh Eko Pujianto
Jumat, 25/03/2022 14:03
Hunter Biden - YouTube

Hunter Biden - YouTube

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Rusia menuduh putra Presiden AS Joe Biden, Hunter Biden, mendanai laboratorium senjata biologis di Ukraina.

Menurut laman The Telegraph, Kamis(24/3) Moskow sebelumnya mengklaim bahwa Kyiv telah mengembangkan senjata kimia dan biologi.

Klaim bahwa Hunter Biden dituduh terlibat pengembangan senjata kimia telah menimbulkan kekhawatiran bahwa hal ini menjadi dasar Rusia untuk menggunakan senjata kimia di Ukraina, Telegraph melaporkan.

Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan bukti atas pernyataannya bahwa Hunter Biden terlibat dalam pendanaan laboratorium. Klaim tersebut tampaknya dirancang untuk membangun liputan negatif di media sayap kanan AS tentang putra kedua presiden tersebut.

Baca Juga:

Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

Presiden RI Ajak Pemimpin Negara G7 Revolusi Hentikan Perang

Igor Kirillov, kepala radiasi, pertahanan kimia dan biologi di Kementerian Pertahanan Rusia, menuduh dana investasi yang dijalankan oleh Hunter Biden mendanai “program senjata biologis Pentagon di Ukraina.”

“Skala program ini sangat mengesankan,” kata Kirillov dalam briefing untuk media pemerintah Rusia.

Dia juga menyebutkan keterlibatan USAID (lembaga pemberi bantuan AS), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan filantropis Hungaria George Soros di antara mereka yang ikut berkontribusi dalam penelitian.

Kirillov mengutip dokumen tanpa nama yang ditemukan oleh Moskow yang dimaksudkan untuk membuktikan “hubungan antara badan-badan negara AS dan biolab Ukraina.”

Militer Rusia menyebutkan adanya aliran dana hingga USD2,4 miliar atau Rp 34,4 triliun untuk menjalankan program tersebut.

Presiden Biden baru-baru ini memperingatkan bahwa Rusia mungkin sedang mempersiapkan serangan kimia, dengan mengatakan ada “tanda-tanda yang jelas” bahwa pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang merencanakan operasi “bendera palsu”.

Gedung Putih dilaporkan telah membentuk tim pejabat keamanan nasional untuk membuat rencana darurat jika Rusia menggunakan senjata kimia atau biologi di Ukraina, kata NBC awal pekan ini, mengutip seorang pejabat senior pemerintah.

Serangan kimia atau biologi akan menandai eskalasi dramatis dalam perang selama sebulan.(Nto)

 

Tags: AmerikachinakrimeaNatoPrancisRusiaUkraina
Previous Post

Australia Ancam Tidak Hadir KTT G20 Bali, Indonesia Tetap Netral

Next Post

Kapal Angkut AL Rusia Disergap Pasukan Ukraina

Rekomendasi Berita

Universitas Prasetiya Mulya Pecat Mario Dandy Satriyo Sebagai Mahasiswa
Headline

Naik Penyidikan, Mario Dandy Terancam 15 Tahun Penjara

29/05/2023
53.830 Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, 9 Orang Wafat, 151 Sakit
Headline

Lebih 30 Ribu Jamaah Haji Tiba di Madinah, 4 Wafat dan 84 Sakit

29/05/2023
Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu
Headline

Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

29/05/2023
Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar
Headline

Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

29/05/2023
Mahfud MD Minta Kasus Pelecehan Seks Pegawai Kemenkop UKM Diproses
Headline

Isu MK Putuskan Proporsional Tertutup, Mahfud MD Geram

29/05/2023
Pemerintah Kaji Fasilitas Check In Pesawat di Setiap Stasiun Kereta Bandara
Headline

Pemerintah Kaji Fasilitas Check In Pesawat di Setiap Stasiun Kereta Bandara

29/05/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kacamata_channel kacamata_channel kacamata_channel

Berita Terkini

Universitas Prasetiya Mulya Pecat Mario Dandy Satriyo Sebagai Mahasiswa

Naik Penyidikan, Mario Dandy Terancam 15 Tahun Penjara

29/05/2023 19:19
53.830 Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, 9 Orang Wafat, 151 Sakit

Lebih 30 Ribu Jamaah Haji Tiba di Madinah, 4 Wafat dan 84 Sakit

29/05/2023 17:18
Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

29/05/2023 17:06
Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

29/05/2023 16:55

Berita Populer

Sekda Minta Warga Kabupaten Tangerang Jadi Tuan Rumah MTQ Banten yang Baik dan Ramah

27/05/2023 13:50

Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Lakukan 10 Tips Ini Selama di Kota Nabi

27/05/2023 17:41

IKN Harus Ditunda, Anggaran Sebaiknya Dialihkan untuk Daya Beli Rakyat

27/05/2023 09:14

Bupati Tangerang Resmikan Mal UMKM Pusat Kuliner G-Town Square

28/05/2023 17:07