Indonesiainside.id, Jakarta – Putaran lanjutan pembicaraan antara delegasi Rusia dan Ukraina akan diadakan pada 29-30 Maret, kata pembantu presiden Rusia Vladimir Medinsky, yang memimpin delegasi Rusia ke pembicaraan tersebut, pada hari Minggu.
“Pembicaraan putaran kedua dengan Ukraina dalam format konferensi video diadakan hari ini. Akibatnya, keputusan dibuat untuk bertemu secara offline pada 29-30 Maret,” tulisnya.
Putaran pertama pembicaraan Rusia-Ukraina diadakan di wilayah Gomel Belarusia pada 28 Februari. Pembicaraan berlangsung selama lima jam.
Pembicaraan putaran kedua diadakan pada 3 Maret di Belovezhskaya Pushcha, di Belarus. Delegasi bertemu untuk pembicaraan putaran ketiga pada 7 Maret, di wilayah Brest, juga di Belarus. Lebih banyak putaran diadakan dalam format online.
Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan oleh kepala republik Donbass.
Dia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina, tetapi bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara, dan untuk mengalahkan unit bersenjata nasionalis, yang secara langsung bertanggung jawab atas genosida di Donbass.(Nto)
