Indonesiainside.id, Jakarta – Hari ini adalah hari ke-32 perang antara Rusia dan Ukraina, inilah perkembangan utama hari ini:
Ukraina meminta Barat untuk mengirim tank dan pesawat untuk mendukung perang melawan Rusia. Di mana Presiden Volodymyr Zelenskyy mengecam AS dan sekutu Barat lainnya atas apa yang disebutnya “hanya mem-ping-pong tentang siapa dan bagaimana harus menyerahkan jet” saat Ukraina menangkis serangan rudal mematikan Rusia. Sehari sebelumnya, Rusia melakukan beberapa serangan di kota barat Lviv, dilaporkan menyebabkan setidaknya lima orang terluka.
Dua rute kemanusiaan dibuka, yang konon memungkinkan warga sipil untuk menyelamatkan diri dari beberapa daerah paling parah di Ukraina, termasuk kota Mariupol yang terkepung, menurut wakil perdana menteri Ukraina.
Para pejabat AS terus mengklarifikasi kata-kata Presiden Biden bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin “tidak dapat tetap berkuasa.” Menteri Luar Negeri Antony Blinken berusaha untuk ‘mengecilkan arti’ pernyataan yang dibuat oleh Biden sehari sebelumnya, mengatakan kepada wartawan di Yerusalem bahwa AS tidak memiliki rencana untuk menggulingkan pemimpin Rusia itu.
Wilayah separatis Ukraina di Luhansk akan mengadakan pemungutan suara untuk bergabung dengan Rusia. Republik Rakyat Luhansk adalah salah satu dari dua wilayah Ukraina yang memisahkan diri yang telah didukung Rusia secara militer sejak 2014 – mengharapkan penduduk setempat akan memutuskan untuk bergabung dengan Rusia dalam referendum pencaplokan yang katanya akan segera terjadi.
Pasukan Rusia diduga merusak tugu peringatan Holocaust lainnya di Ukraina . Rusia menembaki Drobitsky Yar, sebuah situs peringatan di luar Kharkiv, kata Kementerian Pertahanan Ukraina. Sekitar 15.000 orang Yahudi terbunuh di sana selama Holocaust.(Nto)