Jika Anda ingin agar anak Anda memiliki kecerdasan super dan pikiran sehat, Anda perlu mengintip rahasia di baliknya. Salah satunya, perhatikan makanan mereka. Bisa jadi faktor ini menjadi rahasianya.
Sebuah hasil studi yang diterbitkan dalam Journal of “Children’s Health”, para peneliti meninjau lima jenis makanan yang menambah kecerdasan anak. Lima jenis makanan ini diyakini dapat membantu meningkatkan kecerdasan dan vitalitas mereka. Para peneliti menjelaskan bahwa makanan anak-anak harus mencakup lima jenis makanan utama yang membuat mereka lebih pintar.
1. Selai kacang
Selai kacang atau dikenal Beurre de cacahuètes ou beurre d’arachide. Makanan ini mengandung lemak yang dapat meningkatkan perkembangan mental, kognitif, dan keterampilan anak.
Ada banyak jenis kacang-kacangan yang baik bagi kesehatan, di antaranya kacang almond, kacang merah, kacang hijau, kacang mete, kacang arab, dan lain sebagainya. Semua jenis kacang rata-rata tinggi zat besi yang termasuk mineral penting untuk membantu perkembangan otak anak. Selain itu, zat besi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia pada anak.
Jika mau lebih praktis lagi, bisa menyiapkan kacang-kacangan olahan dari beragam camilan sehat seperti popsicle kacang hijau, es cendol kacang merah, ampyang kacang cokelat, dan puding kacang merah.
2. Susu
Susu akaya dengan lemak, asam lemak, dan kolestrol. Ketiganya oleh dibutuhkan anak-anak, terutama yang masih berusia di bawah dua tahun. Para peneliti percaya bahwa kolestrol diperlukan bagi anak-anak. Pada tahap ini, kolestrol berfungsi untuk membangun dan mengaktifkan sel-sel saraf dan otak, dan membantu mengisolasi sel-sel otak. Dengan demikian dapat mengurangi adanya hubungan pendek dalam fungsi komunikasi.
Mendengar kolestroil, jangan baper dulu. Beda dengan anak, beda pula usia orang dewasa. Lemak dan kolestrol bagi anak tak hanya baik, tetapi penting untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Dikutip dari guesehat.com, salah satu alasan mengapa pemberian susu low fat ataupun susu skim sangat tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-anak. Susu skim dan susu rendah lemak memiliki kandungan protein dan sodium yang lebih tinggi dibandingkan kandungan lemaknya, sehingga cenderung membebani ginjal bayi. Jadi, saat Si Kecil telah disapih, jika Mums ingin melanjutkan dengan susu UHT, sebaiknya pilih varian susu full cream daripada susu skim.
Dilansir frisianflag.com, susu termasuk makanan bernutrisi tinggi yang penting untuk tumbuh kembang anak, salah satunya untuk meningkatkan kecerdasan otak. Selain itu, susu juga penting untuk memperkuat kesehatan tulang, meningkatkan daya tahan tubuh, menambah energi, membantu mengurangi risiko penyakit jantung, dan lain sebagainya.
Selain sebagai sumber protein hewani yang berkualitas, susu juga mengandung karbohidrat, lemak, serta beragam vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama dalam masa tumbuh kembang.
3. Telur
Dr Elizabeth Ward, penulis buku “Nutrition for Children”, menekankan pentingnya telur dalam memberi makan bagi anak-anak karena mereka kaya akan kolstrol, protein, dan nutrisi. Semua itu diperlukan untuk pertumbuhan, seperti kolin, yang mirip dengan vitamin B, yang telah terbukti dalam penelitian untuk meningkatkan pembelajaran dan memori.
Selain itu, telur juga mengandung lemak serta mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Makanan bernutrisi tinggi ini sangat mudah dikreasikan menjadi menu lezat dan menggugah selera, di antaranya sup makaroni telur puyuh, roti lapis telur, telur gulung sayur, nasi goreng gulung telur, dan tumis telur puyuh brokoli.
4. Ikan
Dr Ward tidak melupakan ikan di antara lima makanan yang merangsang kecerdasan, terutama ikan tuna. Ikan khususnya ikan tuna kaya asam lemak ganda, selain saturasi jenis omega-3 yang ditemukan dalam sel-sel otak secara alami. Hal ini sangat diperlukan demi keselamatan jiwa dan raga anak-anak.
5. Daging Merah
Peneliti merekomendasikan untuk menambahkan daging merah sebagai makanan penting bagi anak-anak. Khususnya untuk makanan bayi karena mengandung sejumlah besar zat besi, protein, serat, vitamin, dan vitamin B12.
Tak hanya daging merah, tetapi daging putih juga. Daging merah mencakup daging sapi, daging kambing, dan daging domba. Sedangkan, daging putih mencakup daging ayam dan jenis unggas lainnya. Daging bernutrisi tinggi karena termasuk sumber protein hewani berkualitas yang dapat meningkatkan kesehatan dan fungsi otak, menjaga kesehatan tulang, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Sama seperti ikan dan telur, daging juga dapat diolah menjadi menu makanan lezat untuk anak. Beberapa ide olahannya yaitu bakso daging wortel, rolade daging sayur, kroket kentang daging, chicken teriyaki, dan ayam saus jamur. (Aza/ berbagai sumber)