Makanan dan minuman menjadi salah satu bagian yang paling banyak mendapat perhatian begitu memasuki bulan Ramadhan. Selain persediaan makanan untuk buka puasa dan sahur, ada baiknya memilah jenis makanan yang memberatkan puasa di siang hari.
Salah satu yang harus menjad perhatian adalah menghindari makanan dan minuman yang asin dan kaya gula. Berikut tips kesehatan selama menjalankan ibadah puasa:
- Makan makanan yang sehat dan seimbang yang mengandung semua kelompok makanan, termasuk biji-bijian dan produknya, buah-buahan dan sayuran, daging, ikan, unggas, susu dan turunannya.
- Hindari makan makanan asin dan makanan kaya gula selama Ramadhan, karena makan makanan asin meningkatkan rasa haus keesokan harinya. Makan makanan manis setelah sahur menyebabkan kembung, menunda pencernaan. Selain itu, tubuh memecah makanan manis dengan cepat, yang menyebabkan rasa lapar lebih cepat.
- Minumlah setara dengan dua hingga tiga liter air antara buka puasa dan sahur, atau tingkatkan konsumsinya dengan mengonsumsi makanan kaya air, seperti buah dan sayuran seperti mentimun, melon, dan tomat.
- Jangan melewatkan makan sahur, karena sahur memberikan kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk menyelesaikan puasa dalam sehari.
- Makanan ini harus mencakup sayuran, karbohidrat seperti roti gandum, dan makanan kaya protein seperti produk susu dan telur, selain porsi lemak sehat seperti alpukat.
- Makan makanan yang sehat dan seimbang untuk sahur dan buka puasa dengan makan 3 butir kurma, karena merupakan sumber serat makanan yang sehat dan kaya. Selain makan sayuran untuk memberikan vitamin dan nutrisi, makan biji-bijian yang memberikan tubuh dengan energi dan serat makanan, dan lebih baik untuk menyediakan tubuh dengan protein yang sehat. Misalnya, makan daging panggang tanpa lemak, ayam tanpa kulit, atau ikan.
- Jangan lupa tetap melakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan di malam hari, seperti jalan kaki rutin ke masjid. (Aza)