Indonesiainside.id, Jakarta – Sebuah pesawat kargo DHL terbelah dua setelah mendarat darurat di bandara internasional Juan Santa Maria di Kosta Rika.
Pesawat kargo Boeing 757-200 yang dioperasikan oleh DHL itu terpaksa melakukan pendaratan darurat yang dramatis di bandara internasional Juan Santamaria Kosta Rika dan tergelincir dari landasan pacu dan patah menjadi dua, sehingga kehilangan ekornya.
Menurut informasi, kegagalan mekanis mendorong pilot untuk meminta pendaratan darurat tak lama setelah pesawat lepas landas dari bandara Juan Santamaria.
DHL, bagian dari Deutsche Post AG, mengatakan kru tidak terluka dan satu anggota sedang menjalani pemeriksaan medis sebagai tindakan pencegahan.
Pesawat itu dijadwalkan menuju Guatemala ketika tampaknya mengalami kegagalan dalam sistem hidrolik, kata Luis Miranda Munoz, wakil direktur otoritas penerbangan sipil Kosta Rika.
Masalah tersebut mendorong pilot untuk meminta pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas, katanya.
Seorang juru bicara Boeing Co mengatakan bakal ikut menyelidiki kejadian itu. DHL dan otoritas bandara mengatakan mereka bekerja sama untuk memindahkan pesawat, meskipun mereka mengatakan itu tidak mempengaruhi operasi.
“Tim respons insiden DHL telah diaktifkan dan penyelidikan akan dilakukan dengan otoritas terkait untuk menentukan apa yang terjadi,” kata DHL.
Operator bandara Aeris mengatakan bandara, di pinggiran ibukota San Jose, dibuka kembali pada 15:30 waktu setempat, sekitar lima jam setelah kecelakaan dan beberapa jam lebih awal dari yang diperkirakan.
Sekitar 8.500 penumpang dan 57 penerbangan komersial dan kargo terkena dampak penutupan tersebut, kata Aeris.(Nto)