Indonesiainside.id, Jakarta – Allahu Akbar, Allahu Akbar. Tahun ini, takbir hari raya Idul Fitri akan menggema di Jakarta International Stadium (JIS). Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengajak kaum muslimin khususnya warga Jakarta dan sekitarnya agar ikut dalam saf pelaksanaan Idul Fitri 2022 di JIS, Jakarta Utara.
JIS akan dipakai sebagai lokasi shalat Idul Fitri 1443 H di pelataran stadion mewah dan modern di dunia tersebut. Ketua MUI Pusat KH Muhammad Cholil Nafis akan menjadi khatib dan imam Ust Heri Kuswanto. Adapun petugas lainnya adalah bilal Ust Abdullah Hanafi, MC Ust Muklis M Sos, dan petugas takbir Ust Sofyan.
Anies menegaskan, Jakarta International Stadium menyambut jamaah salat Idul Fitri pada 1 syawal nanti. “Alhamdulillah, kita hampir sampai di hari nan fitri. Kemenangan tinggal selangkah lagi. Mari kira rayakan dengan bersyukur, atas nikmat-Nya yang tak pernah bisa diukur,” kata Anies di akun instagramnya, @aniesbaswedan.
“Jakarta International Stadium siap menyambut jamaah salat Idul Fitri pada 1 Syawal nanti. Di mahakarya kota ini, mari kita agungkan takbir dan bersujud memohon rida Ilahi,” tambahnya.
Dia berharap semoga ini menambah semarak dan semangat dalam merayakan kemenangan dan mensyukuri keberkahan dari Allah. “Sampai jumpa di Jakarta International Stadium,” katanya.
Panitia mengimbau jamaah berwudhu di rumah masing-masing, membawa sajadah, dan perlengkapan shalat sendiri. Selain itu, wajib menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun ketika masuk dan keluar area shalat. Jamaah juga diminta menjaga jarak antarjamaah agar tidak terlalu rapat.
Pemprov DKI Jakarta membuka JIS untuk digunakan masyarakat muslim untuk melaksanakan shalat Ied di sana. Di pelataran stadion itu tersedia 24 ribu shaf untuk shalat.
Namun, Pemprov menghimbau agar jamaah untuk datang sebelum pukul 06.00 WIB. Menurut rencana, akan dimulai dengan sambutan pukul 06.30 WIB dan 06.45 WIB mulai shalat sehingga jamaah diminta hadir lebih awal.
Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaini, mengatakan, pengelola JIS menyiapkan area “ramp” barat hingga “concourse” selatan dengan estimasi kapasitas 14.757 orang.
“Jika ramp barat penuh, pengelola akan membuka ramp timur sehingga kapasitas bisa meningkat sampai 24.157 jamaah,” katanya.
Shaf laki-laki ditempatkan “ramp” barat, sedang makmum perempuan dapat menempati zona selatan JIS.
“Untuk mengikuti shalat Ied di JIS, jamaah tidak perlu mendaftar. Namun, kami meminta agar jamaah tetap memakai masker,” kata Aceng.
Selain itu, pengelola juga menyiapkan 60 titik area wudhu yang tersebar di empat tangga (grand stair) timur dan barat, empat unit toilet, ditambah 20 titik keran yang didukung truk pompa PAM Jaya di sisi barat JIS.
Sementara itu, untuk tempat parkir terbatas 2.000 kendaraan. Sehingga, jamaah diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan kendaraan umum atau menggunakan kantong-kantong parkir lain di sekitar JIS. Aceng mengatakan pintu timur dan pintu barat JIS dibuka semua untuk keluar-masuk jamaah.
Sementara itu, kata Aceng, shalat berjamaah sudah tidak lagi menerapkan jaga jarak harus satu meter. Kendati demikian, panitia akan mengatur agar jarak antara satu jamaah dengan jamaah lainnya tidak terlalu rapat. (Aza)