Indonesiainside.id, Jakarta – Sebanyak 80.313 calon jamaah haji yang telah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1443 H/2022 M sudah mengonfirmasi keberangkatan ke Tanah Suci. Dari 92.825 jamaah yang berhak berangkat haji, masih ada lebih 10 ribu jamaah yang belum melalukan konfirmasi.
Sesuai aturan, konfirmasi keberangkatan harus dilakukan oleh jamaah yang sudah melunasi Bipih 1441 H/2020 M. Sementara calon jamaah cadangan yang sudah melunasi biaya haji mencapai 7.782 orang.
“Saat ini, sudah 87,06% yang konfirmasi siap berangkat. Masih ada 11.933 kuota jemaah yang diberi kesempatan melakukan pelunasan dan konfirmasi hingga 20 Mei mendatang,” kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, dilansir Kemenag.go.id, Ahad (15/5/2022).
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag telah membuka tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1443 H/2022 M dan konfirmasi keberangkatan bagi para jamaah. Tahap ini dibuka dari 9-20 Mei 2021. Selama sepekan masa pelunasan, sudah ada lebih 80 ribu jamaah haji lakukan konfirmasi keberangkatan.
“Sampai Jumat, 13 Mei 2022, sore, ada 80.313 jamaah haji lakukan pelunasan Bipih dan konfirmasi keberangkatan,” kata Saiful Mujab di Jakarta.
Menurut dia, ada 92.825 jamaah yang berhak melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan pada musim haji 1443 H/2022 M. “Termasuk di dalamnya, kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari KBIHU,” kata pria yang akrab disapa Mujab.
Kasubdit Pendaftaran Haji, Hanif menambahkan, pada tanggal yang bersamaan, dibuka pelunasan bagi jemaah yang masuk dalam kuota cadangan. Total ada 18.460 kuota yang disiapkan sebagai cadangan.
“Saat ini sudah 7.782 jamaah yang melunasi Bipih untuk kuota cadangan,” katanya. (Aza)